Pemkab Sleman-Yayasan Karina KAS kerja sama dampingi kelompok lansia

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan Yayasan Karina Keuskupan Agung Semarang (KAS) dalam pendampingan kelompok lansia.

Penandatanganan tersebut dilakukan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menghadiri peluncuran program Pendampingan Lansia yang digagas DPD RI melalui Yayasan Karina KAS yang diluncurkan oleh anggota DPD RI GKR Hemas di kantor DPD RI Perwakilan DIY, Senin.

Tema yang diangkat pada program tersebut yakni Peningkatan Kesejahteraan Lansia Indonesia melalui Peningkatan Partisipasi Lansia dalam Masyarakat dan Peningkatan Akses Layanan Kesehatan di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.

Sesuai tema, program pendampingan lansia tersebut akan diadakan di dua kabupaten, yakni Sleman dan Gunung Kidul.

Program ini akan dilaksanakan di Kelurahan Girikerto, Kapanewon (Kecamatan) Turi sebagai proyek percontohan di Kabupaten Sleman, sedangkan untuk Kabupaten Gunung Kidul di Kapanewon Paliyan.

Suster Maria Huberta FSGM dari Yayasan Karina KAS yang sekaligus pimpinan program tersebut berharap, pihaknya dapat bersinergi dengan program di OPD terkait di masing-masing kabupaten, sehingga praktik baik yang ditemukan dalam program tersebut dapat menjadi milik masing-masing kabupaten.

"Dengan demikian nanti bisa dikembangkan di kabupaten lain, kapanewon lain, kalurahan lain, dan seterusnya," katanya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan pemkab juga mempunyai sejumlah kegiatan pendampingan terhadap lansia, di antaranya pemeriksaan kesehatan dan senam lansia.

"Maka dengan adanya program pendampingan lansia yang diadakan oleh Yayasan Karina KAS ini, kami mendukung penuh serta mengapresiasi," katanya.

Ia berharap, melalui program tersebut lansia di Kabupaten Sleman lebih bahagia dan sejahtera.

"'Sopo sing nandur, ngunduh' (Siapa menanam akan memanen). Kalau kita berbuat baik dengan lansia, maka nanti saat kita lansia juga diperlakukan dengan baik," katanya.

Anggota DPD RI GKR Hemas mengatakan jumlah lansia di DIY saat ini 15,75 persen dari total penduduk setempat. Kabupaten Sleman merupakan penyumbang jumlah lansia terbesar di DIY yakni 71.021 jiwa, sedangkan total penduduknya 1.125.804 jiwa.

"Tentu ini tidak bisa diselesaikan oleh Dinas Sosial saja. Harus ada sinergi dari berbagai pihak. Dan saya harap Karina KAS tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat," katanya.