Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah memetakan wilayah-wilayah di sejumlah kecamatan daerah ini rawan kekeringan atau kesulitan air bersih ketika musim kemarau panjang.
"Jadi wilayah kekeringan di Bantul sudah kita petakan, misalnya ada di wilayah Kecamatan Pundong, di Dlingo, ada di Pajangan dan Imogiri, Pandak juga iya," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto di Bantul, Senin.
Pihaknya tidak merinci berapa desa atau lokasi wilayah pemukiman penduduk yang rawan kekeringan, namun di setiap titik jumlah keluarga yang berpotensi terdampak berbeda-beda.
"Per satu titik jumlah keluarganya beda-beda, kalau total semuanya bisa mencapai ribuan KK (keluarga), karena satu titik hampir 100 KK itu ada," katanya.
Meski demikian, kata dia, pada musim kemarau 2022 ini, di wilayah-wilayah yang disebutkan rawan terdampak kekeringan itu, belum ada masyarakatnya yang mengajukan permohonan distribusi air bersih ke lembaganya.
Dengan demikian, menurut dia, cuaca kemarau ini belum berdampak pada menipis ketersediaan air atau sumber mata air masyarakat. Padahal, BPBD telah menyediakan pasokan air, apabila sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan.
"Sekarang prosedur droping air melalui permintaan masyarakat yang langsung kita tindaklanjuti, karena memang sudah disiapkan, dan untuk wilayah-wilayah yang kita petakan, dan mana saja yang minta kebutuhan air bersih kita akan droping," katanya.
Menurut dia, ada beberapa faktor wilayah yang dipetakan rawan kekeringan itu namun ancaman tersebut tidak terjadi, di antaranya karena sudah memiliki jaringan air melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), maupun optimalisasi sumber mata air lainnya.
"Memang tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 banyak wilayah yang gunakan Pamsimas, dan untuk permintaan droping air kita tidak bisa memaksa masyarakat. Kemudian untuk mengatasi kekeringan, juga ada peran dari luar selain BPBD," katanya.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib