Pemkab Sleman melakukan jemput bola vaksinasi penguat di kelurahan

id Vaksinasi booster Sleman ,Kabupaten Sleman ,Vaksinasi Covid-19 Sleman ,Vaksinasi Covid-19 booster ,Bupati Sleman

Pemkab Sleman melakukan jemput bola vaksinasi penguat di kelurahan

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan jemput bola vaksinasi penguat di setiap kelurahan di wilayah itu guna mempercepat capaian target vaksinasi COVID-19 dosis ketiga tersebut.

"Pelaksanaan vaksinasi 'booster' (penguat) akan dimulai pada 22 Agustus hingga 6 September 2022. Pelaksanaannya di kelurahan masing-masing yang sudah ditentukan sesuai jadwal," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Selasa.

Sosialisasi kebijakan ini telah dilakukan secara daring kepada panewu (camat), kapolsek, danramil, kepala puskesmas, dan lurah se-Kabupaten Sleman pada Senin (15/8).

Ia telah mengeluarkan surat edaran nomor 51 tahun 2022 sebagai tindak lanjut surat edaran percepatan vaksinasi dosis lanjutan dari Menteri Dalam Negeri.

"Kami mengharapkan kepada jajaran forum komunikasi pimpinan kapanewon (kecamatan) untuk memberikan layanan kepada masyarakat melalui pemberian vaksinasi 'booster'," katanya.

Menurut dia, kolaborasi bersama di antara seluruh pihak dapat memenuhi target vaksinasi serta menekan kasus COVID-19 di Sleman.

"Kapanewon, pemerintah kelurahan bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PMK), TNI, Polri agar berkolaborasi bersama untuk pelaksanaan dan percepatan vaksinasi dosis lanjutan (penguat)," katanya.

Ia mengharapkan lurah mempersiapkan dan menghadirkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi penguat di wilayah masing-masing.

"Panewu beserta forum koordinasi pimpinan kapanewon agar mengoordinasikan dan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah masing-masing," katanya.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, total sasaran vaksinasi COVID-19 berjumlah 974.317 orang, sedangkan capaian dosis pertama 989.010 orang atau 101 persen, dosis kedua 915.025 orang (93,9), dan dosis ketiga 359.512 orang (40,93).
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024