Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Sulawesi Tenggara menggandeng sejumlah organisasi mahasiswa menyalurkan ratusan paket sembako bagi warga kurang mampu menyikapi naiknya harga BBM bersubsidi.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Minggu mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah organisasi mahasiswa dalam menyalurkan bantuan sembako berupa beras, minyak, gula dan lainnya sehingga dapat meringankan beban ekonomi warga kurang mampu atau terdampak dari naiknya harga BBM.
"Pembagian bansos kepada pedagang emperan, tukang ojek, masyarakat kurang mampu kerja sama dengan kelompok organisasi eksternal mahasiswa dan organisasi internal mahasiswa," katanya.
Dia menyampaikan, kegiatan tersebut juga dilakukan pihaknya dengan menggandeng mahasiswa dalam rangka memperingati tiga tahun meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yakni Randy dan Muhammad Yusuf Kardawi.
Dalam menyalurkan bantuan sosial paket sembako Polresta Kendari menggandeng Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dengan sasaran mahasiswa UHO dan masyarakat sekitar; Cipayung Plus dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat wilayah Kecamatan Mandonga yang terdampak kenaikan harga BBM.
Berikutnya, GONTOR dengan sasaran pesantren Hidayatullah Putra Kendari; Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM; BEM FKIP UHO dengan sasaran mahasiswa.
Selanjutnya, MPM UHO dengan sasaran mahasiswa; serta mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dengan sasaran masyarakat dan mahasiswa yang terdampak kenaikan harga BBM.
Organisasi mahasiswa dilibatkan salurkan bansos
Polresta Kendari gandeng organisasi mahasiswa salurkan bansos, Minggu (25/9/2022) (ANTARA/HO-Polresta Kendari)
