Jakarta (ANTARA) - Dokter mengimbau untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi minuman manis dengan kandungan gula terlalu banyak untuk menghindari risiko berbagai penyakit, salah satunya diabetes melitus.
"Sebenarnya es teh tawar tanpa gula boleh dikonsumsi, minuman jenis apa saja kalau dengan gula banyak, diimbau jangan," kata dokter Debora Sarah Annetta kepada ANTARA, Rabu.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia itu memaparkan dampak yang bisa terjadi bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula.
Pertama, muncul rasa sering haus dan sering buang air kecil. Kemudian, orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula bisa merasa lelah dan pandangannya terasa kabur.
Jika tidak dikendalikan, konsumsi gula berlebihan dapat berujung menjadi penyakit diabetes melitus yang tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol.
Penderita penyakit diabetes melitus harus rutin mengontrol gula darah dan minum obat agar penyakit bisa dikendalikan.
Di Indonesia, ketentuan batasan asupan gula harian yang dianjurkan telah tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 di mana konsumsi gula pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.
Berita Lainnya
Gula darah tak naik, usai sahur jangan langsung tidur, pesan dokter
Minggu, 24 Maret 2024 1:24 Wib
Saat mudik Lebaran 2024, penderita diabetes bawa alat cek gula darah, pinta dokter
Minggu, 24 Maret 2024 0:30 Wib
Saat puasa, pinta dokter, penderita diabetes batasi makan tinggi gula
Jumat, 15 Maret 2024 2:13 Wib
Awas, tidur kurang dari lima jam naikkan risiko diabetes
Kamis, 7 Maret 2024 14:47 Wib
Simak cara berpuasa aman penderita diabetes
Selasa, 5 Maret 2024 14:25 Wib
Ini anjuran waktu periksa gula darah mandiri saat berpuasa
Kamis, 29 Februari 2024 16:33 Wib
Munculkan gangguan kecemasan, asupan gula berlebihan
Minggu, 25 Februari 2024 11:15 Wib
Hati-hati, obat kumur tingkatkan kadar gula darah pasien diabetes
Sabtu, 17 Februari 2024 17:18 Wib