KPU Kulon Progo mengintensifkan pendidikan pemilih untuk tahapan pemilu

Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan kegiatan pendidikan pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, dan pemilih disabilitas untuk menyampaikan informasi tentang tahapan Pemilihan Umum 2024.

Anggota KPU Kabupaten Kulon Progo Hidayatut Toyyibah di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 di kalangan masyarakat sebagai upaya mendorong partisipasi publik dalam menggunakan hak politik pada Pemilu 2024.

"Sebagaimana arah kebijakan partisipasi masyarakat, KPU Kabupaten Kulon Progo dituntut untuk secara aktif melibatkan masyarakat dalam proses sosialisasi sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat. Secara substantif dan dalam prosesnya, pelibatan masyarakat sejak awal dalam setiap tahapan pemilu akan memperbaiki kualitas pemilu. Dalam waktu dekat selain melakukan pendidikan pemilih pemula, muda, perempuan, dan disabilitas, KPU juga akan menggandeng desa," kata Hidayatut Toyyibah.

Ia mengatakan berdasarkan hasil penelitian CSIS yang dirilis baru-baru ini, hasil survei bulan Agustus 2022 mencatat jumlah penduduk Indonesia yang berusia 15 sampai dengan 39 tahun sebanyak 41,06 persen dari populasi, dan bila dikonversi menjadi pemilih diperkirakan sekitar 54 persen dari total pemilih. Dalam survei ini menunjukkan bahwa 59 persen dari mereka menjadikan media sosial sebagai sumber informasi.

"Oleh karena itu, KPU Kabupaten Kulon Progo akan menggunakan media sosial dan menggandeng beberapa platform media yang dikenal dekat dengan warga Kulon Progo untuk menyampaikan pesan-pesan dan informasi tentang tahapan pemilu," katanya.

Ia mengatakan upaya mendorong partisipasi publik dalam menggunakan hak politik 2024 adalah mengaktifkan grup WA jaringan kehumasan yang terhimpun di dalamnya jajaran pewarta, perwakilan pihak terkait, seperti Kominfo, Kesbangpol, Kejaksaan, Kehakiman, dan lainnya.

Ia berharap dengan mendistribusikan informasi dalam grup WA, maka informasi tahapan pemilu akan tersebar cepat di kalangan masyarakat ataupun para pengambil kebijakan di Kabupaten Kulon Progo.

"Upaya lain yang dilakukan KPU Kabupaten Kulon Progo adalah membuat pemberitaan rutin tentang tahapan dengan melakukan unggahan ulang kegiatan dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan KPU RI melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter , Jaringan Dokumen Informasi dan Hukum (JDIH) KPU Kabupaten Kulon Progo, dan  Website KPU Kabupaten Kulon Progo," katanya.