Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah daftar pemilih berkelanjutan Pemilihan Umum 2024 di wilayah ini sebanyak 341.717 pemilih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo Ibah Muthiah di Kulon Progo, Jumat, mengatakan jumlah daftar pemilih berkelanjutan pada Pemilu 2024 mengalami kenaikan dibandingkan Pemilu 2019 sebesar 334.893 pemilih.
"Ada kenaikan sekitar 6.824 pemilih. Pada Pemilu 2019 sebanyak 334.893 pemilih naik 6.824 pemilih menjadi 341.717 pemilih pada Pemilu 2024," kata Ibah.
Ia mengatakan bila dikaitkan dengan penyusunan daftar pemilih sejak 2019 sampai Agustus 2022, ada 21.654 pemilih dari daftar pemilih berkelanjutan 2019 sebanyak 320.063 menjadi 341.717 pemilih.
Tingginya kenaikan daftar pemilih berkelanjutan dikarenakan KPU melakukan empat hal. Yakni melakukan penyaringan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) hingga Pemilos.
"Kami berharap partai politik dan semua unsur elemen masyarakat mencermati data pemilih karena mulai 14 Oktober 2022, KPU mulai awal melakukan pemutakhiran daftar pemilih dan penyusunan data pemilih untuk Pemilu 2024," tuturnya.
Menurut Ibah, data pemilih menjadi ruh seluruh logistik dan merupakan data politik. Jadi diharapkan dalam penyusunan data pemilih, semua aktif. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak terdaftar.
"Pemutakhiran daftar pemilih dan penyusunan data pemilih untuk Pemilu 2024. Yang dimulai dari 14 Oktober dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada 14 Juni 2023," ucapnya.
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Kulon Progo Yayan Mulyana mengatakan untuk menyiapkan data pemilih berkelanjutan sebagai bahan data pemilih Pemilu 2024, KPU RI menurunkan data hasil sanding dengan data kependudukan Kemendagri dengan jenis data; data meninggal, data ganda, data tidak padan, dan data KK Padan.
"Untuk penyelesaian data tersebut KPU kabupaten/kota melakukan koordinasi dengan desa dan 'coklit' terbatas (coktas) terhadap data tersebut agar data tersebut valid dan diusulkan ke Sidalih paling lambat 30 September 2022," katanya.
Berita Lainnya
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
KPU Kulon Progo mengevaluasi pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024
Selasa, 2 April 2024 22:25 Wib
Tujuh PPLN Kuala Lumpur, Malaysia, dituntut enam bulan penjara
Rabu, 20 Maret 2024 4:44 Wib
KPU Kulon Progo: Partisipasi pemilih pada pemilu 88,42 persen
Rabu, 13 Maret 2024 13:26 Wib
Pemilih minim informasi PSU Kuala Lumpur
Rabu, 13 Maret 2024 7:45 Wib
Jumlah pemilih hadir di PSU Kuala Lumpur, Malaysia, tak dapat diprediksi
Sabtu, 9 Maret 2024 0:48 Wib
Partisipasi pemilih di Gunungkidul pada Pemilu 2024 capai 85 persen
Selasa, 5 Maret 2024 21:16 Wib
Wajah-identitas pemilih PSU Kuala Lumpur difoto KPU RI
Selasa, 27 Februari 2024 10:15 Wib