SDG DIY peduli kesejahteraan ulama dan santri

id sdg,diy,santri,ulama

SDG DIY peduli kesejahteraan ulama dan santri

SDG DIY saat Gema Sholawat Damai Untuk Negeri di Lapangan Suren, Pleret, Bantul (ANTARA/HO-SDG DIY)

Yogyakarta (ANTARA) - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional, relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) peduli terhadap kesejahteraan ulama dan santri.

"Sekarang pengajian sudah mulai banyak, khususnya apa yang dilakukan oleh relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) di berbagai daerah dan kita titip kepada ulama dan tokoh agama untuk memberikan pesan damai dan gotong royong," kata Ijtihadul Umam, Koordinator SDG Wilayah DIY saat Gema Sholawat Damai Untuk Negeri di Lapangan Suren, Pleret, Bantul, DIY, Selasa (4/10).

Momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional bersama warga dan santri memperkuat solidaritas. Hadirin juga  mendoakan hadirnya sosok pemimpin masa depan yang amanah. Ganjar Pranowo dinilai layak menjadi pemimpin yang dimaksud dan pantas menjadi presiden Indonesia pada 2024. 

"Hari ini para ulama, santri, dan masyarakat berkumpul duduk bersama, dalam rangkaian Gema Sholawat Damai Untuk Negeri yang sekaligus mendoakan pemimpin bangsa masa depan, yakni Bapak Ganjar Pranowo," kata Umam.

Menurut dia, kebersamaan dan gotong royong berperan penting dalam menjaga persatuan. Peran para ulama dan tokoh agama menjadi kunci keberhasilan. Ganjar Pranowo dinilai merupakan sosok yang mampu membangun negeri lebih maju dan juga memiliki integritas mumpuni. 

"Pak Ganjar merupakan sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat untuk mendorong Indonesia lebih maju. Masyarakat menilai Bapak Ganjar memiliki reputasi yang baik karena seringnya beliau melakukan silaturahim kepada tokoh agama, khususnya para ulama," katanya.

SDG akan memperkuat konsolidasi dan menyelaraskan program Ganjar Pranowo yang selama ini sudah berjalan. Komitmen untuk menjalankan berbagai program SDG hingga ke tingkat daerah kembali dipertegas. 

"Kami punya lima program keagamaan yang dilakukan kepada ulama, santri, dan para warga yang sudah kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Apa yang menjadi program Pak Ganjar, itu yang kami teladani. Contohnya program Safari Tokoh dan program bantu UMKM dengan mencoba membantu melariskan dagangan UMKM," katanya.

Tokoh masyarakat Pleret, Paryanto Abdul Rojak menyambut baik konsolidasi Ganjar Pranowo di daerahnya. Menurut dia, Ganjar Pranowo peduli pada ulama dan santri.

"Reputasi yang selama ini Pak Ganjar bangun, Insha Allah akan mendapat respons baik dari masyarakat. Terlebih, selama ini Bapak Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang berakhlak, sopan santun, dan peduli terhadap para ulama dan santri," ujarnya.

Paryanto meminta para santri terus dilibatkan dalam program pemberdayaan, karena santri merupakan benteng kemajuan negara.

"Saya berharap agar pemuka agama, khususnya santri untuk senantiasa diprioritaskan karena kemajuan dari suatu negara itu ditentukan oleh akhlakul karimah. Sikap tersebut dipegang oleh santri. Apabila nilai tersebut terus dijaga, Insha Allah negeri ini akan maju dan subur," kata Paryanto.