Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melengkapi fasilitas pertanian di daerah ini dengan drone untuk membantu petani menyebarkan pupuk sehingga lebih menghemat waktu dan jangkauan lebih luas.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, di Kediri, Jumat, mengemukakan program ini sebagai upaya memberikan semangat bagi petani, terlebih lagi untuk kalangan petani milenial.
Hal ini, katanya, seiring menggelorakan smart farming yang selama ini didengungkan pemkab guna mendukung pengelolaan kawasan agropolitan di wilayah kabupaten.
"Program ini menggelorakan smart farming untuk mendukung pengelolaan kawasan agropolitan. Saya rasa ini program yang sangat seksi untuk membangkitkan semangat teman-teman petani milenial," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri Anang Widodo menjelaskan pemanfaatan drone merupakan salah satu upaya membantu petani mempercepat pemberian pupuk tanaman mereka.
Ia mengatakan pemberian pupuk atau obat dengan penggunaan drone, sekaligus membantu pengendalian hama dalam waktu singkat. Dengan "drone" lebih mudah dan jangkauannya lebih luas, bahkan petani bisa menghemat waktu dan tenaga karena memanfaatkan teknologi dalam mengelola pertanian.
"Penggunaan drone bisa mengendalikan hama secara serentak karena lahan yang bisa terjangkau lebih luas," katanya.
Berita Lainnya
Petani korban banjir di Jawa Tengah dibantu Rp177 miliar
Sabtu, 23 Maret 2024 15:30 Wib
Gunungkidul-Instiper Yogyakarta kerja sama sektor pertanian
Jumat, 22 Maret 2024 6:28 Wib
Jateng data lahan pertanian terkena banjir
Kamis, 21 Maret 2024 7:40 Wib
Akibat banjir, ribuan hektare sawah di Jateng gagal panen
Rabu, 20 Maret 2024 7:48 Wib
Dinas Pertanian DIY sebut sudah tidak ditemukan ternak mati akibat antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:38 Wib
Pemkab Sleman lakukan vaksinasi ternak berantas penyebaran penyakit antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:15 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi perkembangan antraks Girimulyo
Selasa, 19 Maret 2024 15:38 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mengintensifkan surveilans cegah Antraks
Jumat, 15 Maret 2024 15:59 Wib