Hindari penipuan, masyarakat harus paham ragam investasi digital

id Investasi digital ,Literasi digital ,Kemenkominfo

Hindari penipuan, masyarakat harus paham ragam investasi digital

Ilustrasi orang tua mendampingi anaknya saat mengakses internet agar anak terhindar dari kejahatan siber. (ANTARA/HO/Pexels)

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Jawa Timur Mei Santi mengajak masyarakat untuk mengenal ragam investasi digital agar terhindar dari penipuan.

"Investasi digital adalah kegiatan penanaman modal untuk mendapatkan profit jangka panjang dengan cara digital melalui teknologi internet," kata Santi dalam pernyataan, Minggu.

Hal itu disampaikannya dalam webinar “Investasi Digital Pilihan Generasi Muda yang Mudah dan Aman” di Pontianak, Kalimantan Barat, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Mei mengatakan beberapa jenis investasi digital adalah investasi emas digital, reksa dana, saham digital, valuta asing, dan investasi properti. Saat ini juga banyak ragam platform investasi digital, seperti bibit, bareksa, ipotfund, dan sebagainya.

Mei menambahkan, beberapa kelebihan investasi secara digital adalah dapat menghemat waktu investor, praktis, investasi dapat dimulai dengan nominal kecil, serta transaksi yang mudah dan bisa dilakukan di mana saja.

Investasi digital juga bisa menjadi tabungan jangka panjang yang mudah dipantau.

“Namun, ada pula kekurangannya, seperti rentan penipuan, terkadang aplikasi mengalami masalah atau error, atau membutuhkan waktu untuk mencairkan hasil investasi,” kata Mei.

Oleh karena itu, lanjut Mei, ada sejumlah tips investasi digital bagi pemula. Beberapa di antaranya adalah berhati-hati memilih jenis dan platform investasi.

Selain itu legalitas operasinya juga harus dipastikan dengan mengecek langsung ke situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lalu, jangan memberikan data pribadi yang bersifat penting atau rahasia.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kenali ragam investasi digital agar terhindar penipuan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024