Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih meminta para relawan terus memantau titik-titik rawan longsor di kabupaten ini guna mencegah timbulnya korban jiwa maupun kerugian materiil jika terjadi bencana.
Abdul Halim di Bantul, Selasa, mengatakan para relawan agar terus melakukan pantauan dan mitigasi bencana longsor di lokasi rawan bencana.
"Pada musim hujan ini pantauan kita terus lakukan dan laporan setiap saat ini harus di-'update' dan masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sehingga kita bisa lebih dini mencegah terjadinya korban," katanya.
Menurut dia, hujan deras yang mengguyur wilayah Bantul dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan sejumlah kejadian, misalnya tanah longsor, banjir, dan berdampak pada kerusakan talud maupun tebing di lokasi terdampak.
"Beberapa bencana longsor yang terjadi ini untuk sementara waktu belum bisa kita tangani secara sempurna, karena kita memerlukan penganggaran lebih lanjut yang pelaksanaannya itu harus ditanggung anggaran," katanya.
Menurut dia, anggaran yang tidak sedikit diperlukan agar pembangunan kembali talud-talud yang rusak dan longsor itu bisa dilakukan secara optimal, namun yang penting saat ini adalah harus dilakukan pencegahan adanya korban jiwa dengan selalu memantau titik rawan bencana.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan, total kejadian dampak cuaca ekstrem hujan deras di Bantul pada 1-22 November sebanyak 50 kejadian.
"Kejadian tersebut meliputi 24 pohon tumbang tersebar di 11 kecamatan serta 26 kejadian gerakan tanah, longsor, dan erosi yang tersebar di tujuh kecamatan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Relawan Bantul diminta pantau titik rawan longsor cegah korban jiwa
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib