Situasi ekonomi global dinamis dan serba sulit, beber Menkeu

id Krisis global,menkeu,sri mulyani

Situasi ekonomi global dinamis dan serba sulit, beber Menkeu

Tangkapan layar - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam ASEAN+3 Economic Cooperation and Financial Stability Forum di Jakarta, Jumat (2/12/2022). ANTARA/AstridFaidlatulHabibah

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa situasi ekonomi global saat ini berkembang sangat dinamis dan sulit hingga menciptakan tantangan besar bagi pembuat kebijakan, termasuk Indonesia.

“Saya pikir kita semua setuju situasi ekonomi global telah berkembang dengan sangat dinamis dan sangat sulit. Menciptakan tantangan besar bagi para pembuat kebijakan kita,” katanya dalam ASEAN+3 Economic Cooperation and Financial Stability Forum di Jakarta, Jumat.

Sri Mulyani mengatakan ekonomi kini semakin memburuk akibat inflasi tinggi dan respons dari sisi moneter hingga berpotensi terjadi resesi yang bahkan tantangan itu terjadi di saat pandemi COVID-19 belum berakhir.

Risiko global pun sekarang perlahan telah bergeser dari sebelumnya krisis kesehatan menuju ke berbagai guncangan ekonomi dan keuangan.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan menurun dari 6 persen pada 2021 menjadi hanya 3,2 persen pada 2022 dan semakin turun ke level 2,7 persen pada 2023.

Menurut Sri Mulyani, revisi ke bawah secara terus-menerus dari prospek ekonomi global ini memberikan perlombaan nyata yang kini harus dihadapi oleh negara-negara besar termasuk negara berkembang.

Kondisi diperparah dengan berbagai faktor pemicu seperti perang di Ukraina yang ternyata meningkatkan risiko dalam bentuk krisis pangan, energi dan pupuk.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sri Mulyani sebut situasi ekonomi global sangat dinamis dan sulit
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024