Cianjur (ANTARA) - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan besaran donasi bantuan untuk penanganan bencana gempa bumi yang diterima oleh Pemkab Cianjur, Jawa Barat, tercatat sebesar Rp10,5 miliaran yang bersumber dari berbagai pihak.
"Perlu kami sampaikan rekapitulasi donasi per hari Jumat 2 Desember 2022 sampai pukul 15.00 WIB sudah masuk sebesar Rp10.542.728.750," kata Herman saat jumpa pers darurat bencana gempa di Pendopo Cianjur, Jumat.
Ia mengatakan bencana gempa bumi di Cianjur mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang kemudian menyalurkan bantuan berupa uang, ada juga berbentuk lainnya seperti pangan maupun bukan pangan.
Besaran donasi yang saat ini sudah terkumpul, kata dia, bersumber dari 57 instansi pemerintahan, kemudian ada juga dari lembaga atau organisasi bukan pemerintahan, dan juga perorangan.
"Donasi tersebut terdiri dari 57 instansi pemerintah, 81 lembaga organisasi non-pemerintah, dan 509 perorangan," katanya.
Herman mewakili Pemerintah Kabupaten Cianjur, dan seluruh masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi menyampaikan terima kasih kepada donatur maupun dermawan yang sudah memberikan sebagian hartanya untuk membantu korban bencana.
Ia berharap bantuan yang sudah diberikan bisa bermanfaat bagi korban bencana, dan menjadi amal kebaikan bagi mereka yang sudah memberikan rezekinya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Cianjur: Donasi untuk bencana gempa capai Rp10,5 miliaran
Berita Lainnya
15 ribu wisatawan luber kunjungi Kebun Raya Cibodas, Jabar
Senin, 15 April 2024 20:59 Wib
Puncak ke Jakarta diterapkan satu arah
Minggu, 14 April 2024 14:11 Wib
Pembacok pemudik ditembak polisi
Kamis, 11 April 2024 15:33 Wib
Pendakian Gede Pangrango ditutup
Jumat, 29 Maret 2024 19:58 Wib
Pemda terapkan jam malam untuk anak usia sekolah
Minggu, 17 Maret 2024 7:38 Wib
Selama Maret-Apri 2024, warga harus waspada puting beliung
Selasa, 27 Februari 2024 14:57 Wib
Capres Anies minta warga coblos paslon nomor 1 untuk perubahan
Jumat, 9 Februari 2024 3:46 Wib
Capres Anies janji perbaiki tata niaga pangan
Kamis, 8 Februari 2024 22:40 Wib