Perempuan Bangsa DIY mendukung kesetaraan gender pada Pemilu 2024

id Perempuan Bangsa,Kesetaraan gender ,Pemilu 2024

Perempuan Bangsa DIY mendukung kesetaraan gender pada Pemilu 2024

Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh DPW Perempuan Bangsa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta, Selasa (6/12/2022) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung kesetaraan gender pada Pemilu 2024 karena sampai saat ini budaya patriarki yang mengakibatkan ketimpangan gender masih berkembang di tatanan masyarakat.

"Budaya patriarki ini dapat ditemukan dalam berbagai aspek dan ruang lingkup, seperti ekonomi, pendidikan, politik, hingga hukum," kata Ketua DPW Perempuan Bangsa DIY Nurul Aini dalam keterangan pers usai Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Kantor DPW PKB DIY, Selasa.

Menurut dia, penyebab ketimpangan gender masih klasik karena ranah perempuan masih dianggap terlalu domestik serta keterwakilan perempuan pada kontestasi politik masih sangat terbatas.

Baca juga: Gelar wayang kulit Semar Bangun Kayangan, DPRD DIY ajak masyarakat jaga kerukunan jelang Pemilu 2024

Oleh karena itu, kata dia, peran partai politik (parpol) sebagai lembaga politik yang diakui sangat dibutuhkan pada situasi tertentu mendorong semua lini, baik dalam hal kebijakan maupun pembelajaran masyarakat, utamanya dalam kesetaraan gender pada Pemilu 2024.

Karena itu, katanya, Perempuan Bangsa sebagai sayap organisasi PKB, sekaligus menjadi wadah perempuan menyuarakan pendapatnya secara sosial maupun politik diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas terutama kalangan perempuan.

"Perempuan Bangsa dibentuk sebagai media untuk menggalang dukungan politik, meningkatkan kapasitas politik, partisipasi politik perempuan, dan melaksanakan kebijakan partai sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART)," katanya.

Dengan demikian, kata dia, Perempuan Bangsa memiliki peran strategis dalam pemilu. Untuk itu pergerakan Perempuan Bangsa dituntut melakukan kerja-kerja advokatif yang mampu memproduksi gagasan dan strategi aksi perjuangan perempuan.

Dia mengatakan Perempuan Bangsa harus mampu menjadi mediator antara komunitas perempuan dan mampu menjadi agregator kepentingan perempuan.

"Pergerakan Perempuan Bangsa dituntut untuk memiliki kompetensi dalam menyerap, mengolah, dan mengaksentuasikan problematika yang dihadapi kaum perempuan dan merumuskannya ke dalam kebijakan-kebijakan strategis yang akan diperjuangkan organisasi," katanya.

Kemudian, papar dia, perempuan bangsa harus mampu menjadi alat perjuangan bagi implementasi kesetaraan gender dalam politik ekonomi sosial, mampu memainkan peran-peran strategis baik ke dalam maupun keluar dalam meningkatkan posisi tawar politiknya sebagai jembatan untuk memperjuangkan perwujudan kesetaraan gender.

"Termasuk, memperjuangkan terwujudnya kesetaraan gender dan 'concern' pada upaya pemenuhan kepentingan atau hak perempuan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Perempuan Bangsa perwakilan dari pengurus kabupaten dan kota di DIY melakukan Deklarasi Damai untuk Pemilu Damai 2024 dengan bertekad, berikrar, satu untuk mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Kemudian yang kedua, bertekad melaksanakan kampanye pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi, SARA, dan politik uang.

Selanjutnya yang ketiga melaksanakan kampanye berdasarkan perundang-undangan dan keempat ada sinergi antara Polri dan penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu untuk memperlancar pemilu damai," katanya.

Baca juga: Jagat Saksana antisipasi kekerasan fisik Pemilu 2024
Baca juga: Dirumuskan, kampanye politik adu gagasan Pemilu 2024