Pemkab Bantul berupaya tingkatkan kualitas pelayanan sosial

id pelayanan sosial bantul,lembaga kesejahteraan sosial,penanganan masalah sosial

Pemkab Bantul berupaya tingkatkan kualitas pelayanan sosial

Kegiatan pembinaan lembaga kesejahteraan sosial dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan sosial di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (6/12/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya meningkatkan kualitas pelayanan sosial dengan membina lembaga-lembaga kesejahteraan sosial di wilayahnya.

Pada pembukaan kegiatan pembinaan bagi lembaga kesejahteraan sosial (LKS) di Kabupaten Bantul, Selasa, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bantul Toto Pamudji Rahardjo mengemukakan bahwa penanganan masalah kesejahteraan membutuhkan sinergi dan dukungan dari segenap elemen, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

Dalam menyelenggarakan pelayanan sosial, pemerintah daerah mendapat dukungan dari lembaga-lembaga kesejahteraan sosial.

Baca juga: 11 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Sleman menerima bantuan

Lembaga-lembaga kesejahteraan sosial di Kabupaten Bantul membantu menyelenggarakan pelayanan sosial bagi anak yatim dan atau piatu, warga lanjut usia, dan anak terlantar serta memberikan pendampingan kepada difabel, orang dengan gangguan jiwa, dan penyalahguna narkoba yang menjalani rehabilitasi sosial.

Menurut Toto, lembaga kesejahteraan sosial di Kabupaten Bantul semuanya sudah berbadan hukum dan 32 lembaga di antaranya telah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Sosial.

"Hingga bulan November 2022 tercatat sebanyak 5.872 warga yang telah dibantu para pengurus LKS se-Kabupaten Bantul," katanya.

"Tak hanya itu, beberapa LKS di Bantul telah menunjukkan prestasi, baik di kancah nasional maupun regional," ia menambahkan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mengatasi permasalahan sosial di Kabupaten Bantul.

Pemerintah kabupaten, ia mengatakan, membutuhkan dukungan dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial.

"Kita harus terus mendayagunakan sumber-sumber potensi kesejahteraan sosial kita. LKS-LKS kami persilakan menggalang donasi dari sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan dan digunakan sebagaimana mestinya sesuai amanah," katanya.


Baca juga: Wabup tegaskan TKSK ujung tombak pelayanan penyandang masalah sosial