Tehran, Iran (ANTARA) - Iran pada Sabtu mengecam keras tindakan pembakaran Al Quran yang dilakukan seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Swedia karena dapat memicu kebencian dan kekerasan terhadap umat Islam.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan beberapa negara Eropa dengan kedok mendukung kebebasan berpendapat “telah membiarkan para ekstremis dan kelompok radikal menyebarkan kebencian terhadap kesucian dan nilai-nilai Islam.”
Rasmus Paludan, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras), di bawah perlindungan polisi dan atas izin pemerintah, membakar mushaf Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Sabtu (21/1).
Kanaani mengatakan meskipun ada penekanan kuat pada hak asasi manusia dalam Islam, orang-orang Eropa terus “melembagakan anti-Islam dan Islamofobia” dalam masyarakat mereka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran: Pembakaran Al Quran di Swedia picu kekerasan terhadap Muslim
Berita Lainnya
OIKN: Al Azhar hingga universitas Malaysia siap groundbreaking
Kamis, 25 April 2024 17:43 Wib
PKS: Bangun Indonesia dengan NasDem-PKB sampai sakaratul maut
Rabu, 24 April 2024 12:40 Wib
Liga Muslim Dunia beri selamat Prabowo Subianto
Sabtu, 20 April 2024 9:53 Wib
TNI dan Polri minta maaf masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 14:00 Wib
Masyarakat jangan terprovokasi usai bentrok TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 0:17 Wib
Oknum TNI AL dan Brimob bentrok, Polda menyelidiki
Minggu, 14 April 2024 21:02 Wib
Via udara, TNI AL-Basarnas monitor jalur mudik
Jumat, 12 April 2024 8:39 Wib
Ronaldo sampaikan selamat Idul Fitri umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 6:45 Wib