SRI V Kulon Progo selamatkan dua nelayan Trisik yang kecelakaan laut

id Kecelakaan laut,DKP Kulon Progo ,SRI V Kulon Progo

SRI V Kulon Progo selamatkan dua nelayan Trisik yang kecelakaan laut

Kapal nelayan Pantai Trisik yang mengalami kecelakaan laut. (ANTARA/HO-SRI V Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Satuan Perlindungan Masyarakat Rescue Istimewa Wilayah V di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelamatkan dua nelayan Pantai Trisik yang menggunakan perahunya untuk menangkap ikan mengalami kecelakaan laut pada Kamis, sekitar 07.00 WIB.

Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo Aris Widiatmoko di Kulon Progo, Kamis, mengatakan perahu dengan nama Lambung Sarpras hendak masuk laut mengalami kecelakaan laut.

"Anggota SRI Pantai Trisik mendapat laporan langsung menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan pertolongan bersama nelayan setempat dan warga," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa desain kapal pencari korban kecelakaan laut

Ia menceritakan kronologis kapal nelayan yang mengalami kecelakaan, yakni bermula dari bibir pantai ombak mulai ada peningkatan, perahu menunggu ombak mulai landai, beberapa saat perahu melaju menerobos ombak.

Namun naas, tiba-tiba ombak besar menghantam perahu hingga penuh air. Perahu mati mesin dan terbalik dihantam ombak besar.

"Tekong dan anak buah kapal dalam kondisi selamat, kerugian ditaksir sekitar Rp3 juta meliputi mesin rusak, jaring rusak, katir patah, dan perahu rusak," katanya.

Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Trenggono mengimbau nelayan untuk berhati-hati saat melaut. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, gelombang selatan cukup tinggi beberapa waktu ini.

Ia juga mengingatkan nelayan memakai alat pelindung yang lengkap saat melaut untuk menjaga diri bila terjadi kecelakaan.

Selain itu, selalu memantau kondisi gelombang laut. Saat gelombang tinggi, sebaiknya tidak melaut sementara waktu, sampai gelombang kembali normal.

Namun demikian, ia mengapresiasi nelayan yang tidak pantang menyerah mencari ikan dengan kondisi saat ini.

"Terkait kecelakaan laut yang dialami oleh nelayan hari ini, kami berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Baca juga: Mobil pikap terjun ke laut, lima penumpang hilang
Baca juga: Satlinmas Glagah menerjunkan 43 personel antisipasi kecelakaan laut