Rusia-Ukraina perpanjang kesepakatan gandum

id Konflik Rusia Ukraina,Kesepakatan Gandum,Turki Tayyip Erdogan, Vladimir Putin

Rusia-Ukraina perpanjang kesepakatan gandum

Arsip foto - Sebuah truk terlihat di terminal gandum selama panen jelai di wilayah Odesa, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, Ukraina 23 Juni 2022. ANTARA/REUTERS/Igor Tkachenko/pri. (ANTARA/REUTERS/Igor Tkachenko)

Istanbul (ANTARA) - Kesepakatan gandum yang berakhir 18 Mei nanti akan diperpanjang 60 hari dan akan diumumkan oleh Presiden Turki Tayyip Erdogan, kata sumber yang mengetahui proses negosiasi soal ini kepada TASS.

"Saya kira kesepakatan itu akan diperpanjang selama 60 hari, tapi kemungkinan Rusia setuju untuk terakhir kalinya. Keputusan perpanjangan ini biasanya diumumkan oleh Presiden Tayyip Erdogan usai percakapan telepon dengan mitranya dari Rusia (Vladimir Putin)," kata sumber itu.

Tidak menutup kemungkinan keputusan itu diumumkan "hari ini atau besok", sambung sumber ini.

Perpanjangan kesepakatan bisa menjadi petunjuk bagi dipenuhinya tuntutan Rusia seperti dituangkan dalam memorandum Istanbul 22 Juli tahun lalu, kata sumber tadi.

Setelah delegasi Rusia, Turki, Ukraina dan PBB bertemu di Istanbul, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin mengatakan kepada wartawan bahwa keikutsertaan Rusia dalam kesepakatan itu gugur jika Moskow tidak mendapatkan jaminan bahwa tuntutan-tuntutan mereka dipenuhi pada 18 Mei.

Tuntutan-tuntutan itu meliputi ekspor produk pertanian dan pupuk, memulihkan koneksi Bank Pertanian Rusia ke sistem SWIFT, dan sejumlah isu lainnya.


Sumber: Tass

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kesepakatan gandum Rusia-Ukraina akan diperpanjang 60 hari
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024