PHRI DIY targetkan okupansi hotel tembus 100 persen selama libur sekolah

id hotel DIY,PHRI DIY,libur sekolah

PHRI DIY targetkan okupansi hotel tembus 100 persen selama libur sekolah

Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin (21/12/2020). Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih dengan memindahkan kabel-kabel ke dalam tanah memadukan konsep cagar budaya dengan sumbu filosofis sebagai upaya mempercantik ikon Kota Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa)

Yogyakarta (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan okupansi atau tingkat hunian hotel di lima kabupaten/kota mencapai 100 persen selama libur sekolah.

"Kami targetkan bisa mencapai 100 persen insya Allah karena sampai sekarang reservasi (pemesanan kamar hotel) terus ada," kata Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu.

Deddy menyebutkan berdasarkan laporan sementara anggota PHRI DIY, reservasi hotel untuk tanggal 1 sampai 4 Juni 2023 telah mencapai 85 persen.

Baca juga: PHRI DIY ingin Pemilu 2024 dikemas menjadi daya tarik wisata

Pemesanan kamar tersebut masih didominasi wisatawan Nusantara yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan kategori pelajar hingga keluarga.

"Didominasi wisatawan pelajar tapi pangsa pasarnya kan berbeda. Pelajar kebanyakan di (hotel) bintang dua ke bawah, kalau bintang tiga ke atas wisatawan rombongan keluarga dan instansi," kata dia.

Tingginya tingkat pemesanan kamar hotel tersebut, menurut dia, bukan hanya di kawasan pusat Kota Yogyakarta, namun merata di lima kabupaten/kota.

"Yang menggembirakan itu bisa merata se-DIY, mulai dari non-bintang sampai hotel bintang lima," ujar dia.

Selain dipicu momentum libur panjang, Deddy menilai peningkatan reservasi serta okupansi itu menunjukkan bahwa daya tarik Yogyakarta sebagai kota wisata semakin menguat.

Baca juga: PHRI DIY: KTT ASEAN memperkuat citra Indonesia aman

Kegiatan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran atau "MICE" yang mulai banyak digelar sejumlah instansi, menurut dia, turut mendongkrak okupansi hotel di provinsi ini.

"'MICE' yang dulu hanya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sekarang diselenggarakan di Gunungkidul, Kulon Progo karena di sana sudah ada hotel dan didukung destinasi wisata di sekitarnya," kata dia.

Untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan atau "length of stay", pelaku usaha perhotelan telah bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY untuk menyiapkan paket wisata.

"Momentum seperti ini 'hospitality' (layanan) harus kita tingkatkan supaya wistawan berkesan di DIY dan kami sudah memberikan bekal bagi hotel-hotel anggota kami," ujar Deddy Pranowo Eryono.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PHRI DIY target okupansi hotel tembus 100 persen selama libur sekolah