Surabaya (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengungkapkan timnya harus bekerja ekstra keras sebelum akhirnya mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 94-85 dalam lanjutan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
"Puji Tuhan, kami dikasih kemenangan lagi hari ini. Tapi kredit untuk Pacific, mereka bertarung sampai akhir. Kami agak kesulitan dalam bertahan, terutama hingga pertengahan kuarter ketiga, mereka mencetak 70 poin. Itu terlalu banyak dan harus kami rapikan ke depannya," kata Youbel saat konferensi pers setelah pertandingan di Gor Pacific Caesar, Surabaya, Jumat malam.
Pelatih yang berusia 41 tahun itu juga memberikan perhatian khusus pada penampilan pemain asing anyar Pacific yang langsung memberikan dampak signifikan.
"Kami belum pernah melihat dia sebelumnya, dan dia bisa mencetak 31 poin, luar biasa. Jadi memang itu salah satu faktornya. Tapi saya lebih melihat bahwa kami mungkin kurang siap sejak awal untuk menghentikan dia dan rekan-rekannya," ujarnya.
Youbel kemudian menyoroti bagaimana timnya mampu menemukan ritme permainan setelah mengubah strategi, terutama dalam hal pertahanan zona.
"Jujur, saat kami bermain zona, mereka mulai kesulitan. Di pertengahan kuarter ketiga, kami mulai menerapkan zona defense dan mereka jadi agak seret dalam mencetak angka," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Satria Muda akui timnya harus kerja keras agar menang