Jakarta (ANTARA) - Gol penalti pemain pengganti Kenneth Taylor mengantar Ajax menyingkirkan Union Saint-Gilloise dari Liga Europa meski kalah 1-2 pada leg kedua play-off babak 16 besar Liga Europa di Stadion Amsterdam Arena, Amsterdam, Jumat dini hari WIB.
Union Saint-Gilloise mampu unggul pada menit ke-16 melalui gol Kevin Mac Allister setelah menerima umpan Sofiane Boufal.
Sebenarnya Union Saint-Gilloise sempat kembali membobol gawang dari Ajax lewat tendangan dari Boufal, akan tetapi dianulir oleh wasit setelah melalui tinjauan VAR karena offside.
Ajax kemudian harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-25 setelah Davy Klaassen secara sengaja melakukan handsball menghalangi bola tendangan Ousseynou Niang yang berpotensi menjadi gol.
Pelanggaran ini juga berujung menjadi hadiah tendangan penalti untuk Union Saint-Gilloise dan Promise Akinpelu yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-26.
Hanya bermain dengan 10 orang membuat Ajax terus mendapatkan gempuran dari Union Saint-Gilloise, namun tuan rumah mampu menahan hingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak pertama tambahan, Ajax memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan setelah mendapat hadiah tendangan penalti seusai bek tengah Union Saint-Gilloise Christian Burgess melakukan handsball di kotak terlarang.
Kenneth Taylor sukses melaksanakan tugasnya sehingga skor berubah menjadi 1-2.
Selanjutnya Union Saint-Gilloise berupaya untuk mencetak gol, namun Ajax berhasil menahan gempuran hingga babak tambahan usai dan memastikan klub tersebut melangkah ke babak 16 besar Liga Europa.