Aksi damai Bela Palestina di depan Kedubes AS dikawal 332 polisi tanpa senjata

Jakarta (ANTARA) -

Aksi damai Bela Palestina yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (20/4) pagi, mendapat pengamanan ketat dari 332 personel gabungan. Massa aksi berasal dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia (AMMI).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, seluruh aparat yang dikerahkan tidak dibekali senjata api. Menurutnya, pendekatan humanis menjadi prinsip utama dalam pengamanan demonstrasi tersebut.

“Sebanyak 332 personel gabungan kami terjunkan. Tidak ada yang membawa senjata api, semua mengedepankan profesionalisme dan pendekatan persuasif,” tegas Susatyo.

Ia juga mengimbau agar para orator menjaga situasi tetap kondusif selama penyampaian aspirasi berlangsung.

“Sampaikan aspirasi secara damai, jangan provokatif agar aksi bisa berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Baca juga: Takbir menggema dalam aksi bela Palestina di depan Kedubes AS, Hentikan genosida

Baca juga: Indonesia tegaskan dukungan bagi Palestina di forum OKI-Liga Arab

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati menambahkan bahwa koordinasi lintas pihak telah dilakukan untuk menjamin stabilitas selama aksi.

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi, khususnya Jalan Medan Merdeka Selatan, diberlakukan secara situasional. Polisi menyarankan masyarakat yang hendak melintasi kawasan Monas agar memilih jalur alternatif untuk menghindari potensi kemacetan.

Aksi Bela Palestina ini diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah yang datang menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, hingga kereta api. Pihak kepolisian telah menyiapkan titik khusus aksi yang berjarak sekitar 50 meter dari Kedubes AS guna memastikan keamanan bersama.