Kedubes Vatikan persilakan publik berbelasungkawa atas kepergian Paus

id Paus Fransiskus,Paus Fransiskus wafat,Vatikan,Kedubes Vatikan Jakarta,ucapan belasungkawa publik

Kedubes Vatikan persilakan publik berbelasungkawa atas kepergian Paus

Kardinal Ignatius Suharyo Haedjoatmodjo (kiri) dan Romo Thomas Ulun Ismoyo, Wakil Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/4/2025). ANTARA/Cindy Frishanti

Jakarta (ANTARA) - Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta akan membuka pintunya bagi mereka yang ingin menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.

“Kedutaan Besar Vatikan akan membuka kedutaannya supaya tamu-tamu yang ingin mengucapkan belasungkawa bisa masuk dan menuliskan pesan-pesan di buku tamu mulai besok pagi hingga Kamis sore,” kata Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo di Jakarta, Senin (21/4).

Kardinal Ignatius juga mengatakan bahwa Kedubes Vatikan di Jakarta akan menyampaikan pernyataan resmi berkaitan dengan wafatnya Paus Fransiskus besok pagi.

Kardinal Ignatius menyebutkan bahwa hal yang patut diingat dari Paus Fransiskus adalah kesederhanaannya.

“Kesederhanaan itu tampak di dalam pilihan-pilihan hidupnya,” kata Kardinal seraya menambahkan bahwa Paus Fransiskus tidak tinggal di Istana Kepausan tetapi tinggal di apartemen sederhana di Vatikan.
Baca juga: Paus Fransiskus wafat, Siapa penggantinya? Ini proses pemilihan Paus baru

Kesederhanaan Paus Fransiskus juga ditunjukkan saat dia berkunjung ke Indonesia pada September 2024, salah satunya dengan memilih untuk memakai mobil yang banyak dipakai masyarakat Indonesia, kata Kardinal.

Dia juga menyampaikan bahwa Paus Fransiskus senang sekali bisa berkunjung ke Indonesia.

“Beliau selalu mengatakan ‘saya selalu melihat wajah-wajah dengan senyum, tidak ada wajah-wajah yang sangar, marah, selalu dengan senyum’,” ujar Kardinal.

Kardinal Ignatius juga menceritakan bahwa ada seorang uskup dari Kamerun yang merasa heran melihat foto Imam Besar Nasaruddin Umar mencium kepala Paus Fransiskus yang terpasang di kalender katedral.

Baca juga: Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun

Kardinal mengatakan uskup Kamerun itu adalah Ketua Konferensi Wali Gereja Kamerun untuk hubungan antar umat beragama, dan uskup itu meminta agar foto tersebut bisa dibawa pulang ke Kamerun.

Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun di kediamannya pada pukul 7.35 pagi waktu Vatikan pada Senin.

Disebutkan bahwa masa berkabung akan berlangsung selama 9 hari dimulai hari ini dan pemakaman akan dilakukan secara sederhana setelahnya.

Diketahui bahwa Paus telah dirawat di rumah sakit di Roma sejak Februari 2025 setelah menderita bronkitis selama beberapa hari.

Baca juga: Upacara penetapan wafatnya Paus Fransiskus dilakukan malam ini





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kedubes Vatikan terbuka bagi yang ingin berbelasungkawa untuk Paus

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025