Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terkait pengelolaan air di wilayah perbatasan.
Perjanjian kerja sama dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten Jajang Prihono di Klangon Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu.
"Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat melakukan pelbagai upaya untuk mewujudkan sinkronisasi, koordinasi dan sinergi dalam pengelolaan air di wilayah perbatasan," kata Susmiarto.
Menurut dia, dengan kerja sama ini Pemkab Sleman dan Pemkab Klaten pun bergerak bersama meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan masyarakat di wilayah perbatasan.
Usai menandatangani perjanjian kerjasama, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di Bukit Klangon.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan momen ini menjadi langkah nyata bagi Pemkab Sleman dan Pemkab Klaten dalam menjaga lingkungan.
"Karena tema kerja sama pengelolaan air di wilayah perbatasan ada submateri tentang konservasi air, sebagai tindakan nyata dan momentum, maka dilakukan penanaman pohon oleh kedua belah pihak, Sleman dan Klaten," katanya.
Ia mengatakan, perjanjian kerja sama tersebut berpedoman pada Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Nomor : SK.29/T.36/TU/HPL.2.0/8/2023 tentang Pemberian Izin Pemanfaatan Air (IPA) Kepada Masyarakat Pemanfaat Air Organisasi Pemanfaat Air (OPA) Gutup Bebeng di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Suparmono mengatakan, ruang lingkup pengelolaan air yang dimaksud dalam perjanjian ini meliputi pembangunan dan pemasangan fasilitas, optimalisasi pemanfaatan dan pemeliharaan air, pendampingan komunitas pengelola air bersih berbasis masyarakat Organisasi Pemanfaat Air (OPA) Guyub Bebeng dan peningkatan kapasitas OPA Guyub Bebeng," katanya.
"Oleh karena itu, aksi konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Sleman dan Klaten baik di bidang ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan rakyat," katanya.