Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5).
"Presiden Prabowo adalah pemimpin pertama di era reformasi yang turut serta dalam aksi May Day, setelah sebelumnya Bung Karno hadir pada peringatan serupa pada tahun 1965. Apresiasi dan penghargaan kami untuk Presiden Prabowo," kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Eddy menilai kehadiran Presiden Prabowo menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merangkul serta memperjuangkan aspirasi buruh.
Menurutnya langkah ini menjadi simbol kuat bahwa negara hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan kelompok buruh.
Baca juga: Prabowo lepas baju safarinya saat lagu buruh berkumandang di Monas
Baca juga: May Day, Prabowo apresiasi buruh-petani karena selalu mendukungnya
Selain itu, Eddy menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional dan menekankan pentingnya kontribusi buruh dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
"Momentum 1 Mei ini harus menjadi pengingat bahwa kesejahteraan pekerja tidak terlepas dari terciptanya ekosistem usaha dan investasi yang sehat," ungkapnya.
Anggota DPR RI dari Komisi XII ini juga menegaskan bahwa keberpihakan terhadap buruh tidak hanya dapat diwujudkan melalui kebijakan ketenagakerjaan, tetapi juga dengan menciptakan jaminan iklim investasi yang bebas dari gangguan.
Eddy secara khusus menyoroti praktik premanisme yang sering kali dibungkus dengan nama organisasi masyarakat (ormas), yang menurutnya menjadi ancaman serius terhadap iklim usaha di Indonesia.
Baca juga: KSPI sebut janji Presiden Prabowo saat May Day bukti keberpihakan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pimpinan MPR apresiasi Presiden Prabowo hadiri peringatan Hari Buruh