PSSI dorong timnas U-17 berlaga di EPA demi tambah jam terbang

id pssi,erick thohir,elite pro academy,Timnas U-17,EPA

PSSI dorong timnas U-17 berlaga di EPA demi tambah jam terbang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan pewarta di FIFA Arena Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (6/5/2025). ANTARA/Rauf Adipati

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa penguatan pembinaan usia dini menjadi kunci masa depan sepak bola Indonesia. Sebagai langkah konkret, federasi mendorong tim nasional U-17 untuk berlaga di kompetisi Elite Pro Academy (EPA), menghadapi pemain-pemain berusia 18 hingga 20 tahun.

“Kita sudah sepakati. Bahkan badan tim nasional sudah duduk bersama pihak Liga. Tim U-17 akan kita beri kesempatan bertanding di EPA, melawan pemain-pemain yang usianya 18 sampai 20 tahun,” ujar Erick Thohir saat ditemui di FIFA Arena, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (6/5).

Keputusan ini lahir sebagai hasil evaluasi menyeluruh pasca-kekalahan 0-6 dari Korea Utara pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

PSSI melihat bahwa kekurangan jam terbang dan kesiapan fisik menjadi persoalan mendasar yang harus segera diatasi.

Dengan berkompetisi di EPA, para pemain U-17 akan terlibat dalam 17 hingga 20 pertandingan per musim, memberikan mereka pengalaman bertanding dalam situasi nyata, bukan hanya berlatih di kamp pelatihan.

Baca juga: Uzbekistan juara Piala Asia U-17 2025

“Kekalahan dari Korea Utara menjadi pelajaran besar. Jam terbang dan fisik pemain kita harus ditingkatkan. Kita lihat Uzbekistan misalnya, negara yang dulu di bawah kita, sekarang bisa bangkit karena serius membangun fondasi. Kita juga harus begitu, kalau tidak, kita akan ketinggalan lagi,” tegas Erick.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI dalam mencetak pemain berkualitas yang mampu bersaing di tingkat Asia bahkan dunia.

Erick menekankan pentingnya kolaborasi antara federasi, klub, dan operator liga dalam membangun ekosistem sepak bola nasional yang sehat dan berkelanjutan.

“Pemain muda kita harus dilatih dan ditandingkan dalam situasi yang nyata. Kompetisi akan membentuk mental mereka. Ini bukan hanya soal hasil jangka pendek, tapi bagaimana kita bisa mencetak talenta masa depan yang siap bersaing di level Asia maupun dunia,” pungkasnya.

Baca juga: Erick Thohir minta timnas U-17 Indonesia tak tenggelam dalam kekecewaan

Baca juga: Pengamat: Anggaran besar yang diterima PSSI wajar demi Piala Dunia



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI ingin timnas U-17 berkompetisi di EPA untuk tambah jam terbang

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025