Eskalasi di Perbatasan, Pakistan sebut 31 tewas dalam serangan India

id Pakistan,India,Serangan rudal,Penembakan lintas batas,Korban jiwa,Pahalgam,Warga sipil

Eskalasi di Perbatasan, Pakistan sebut 31 tewas dalam serangan India

Sejumlah tentara Pakistan menyaksikan bangkai bus yang hancur akibat serangan tentara India. ANTARA/Xinhua/aa.

Karachi, Pakistan (ANTARA) - Ketegangan di perbatasan India dan Pakistan kembali memanas. Sedikitnya 31 orang dilaporkan tewas akibat serangan rudal dan penembakan lintas batas yang dilancarkan India di sepanjang Garis Kontrol (LoC), Selasa malam.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Militer Pakistan Letjen Ahmed Sharif Chaudhry, dalam konferensi pers yang digelar Rabu.

Jumlah korban luka juga terus bertambah, dari 46 menjadi 57 orang. Serangan ini terjadi tak lama setelah India mengumumkan dimulainya “Operasi Sindoor”, sebuah serangan terkoordinasi yang menyasar sembilan lokasi yang mereka klaim sebagai “infrastruktur teroris” di wilayah Pakistan.

Eskalasi terbaru ini dipicu serangan bersenjata terhadap rombongan turis di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikelola India, pada 22 April 2025.

Insiden itu menewaskan sedikitnya 26 orang dan segera memicu tudingan dari New Delhi yang mengaitkan serangan dengan kelompok militan lintas batas yang berbasis di Pakistan.

India menegaskan tindakan militernya adalah bagian dari “hak untuk merespons dan mencegah” serangan serupa di masa depan. Namun, Islamabad membantah keras keterlibatannya dan meminta penyelidikan independen atas insiden tersebut.

Baca juga: Diserang rudal, Pakistan akan beri balasan ke India

Dalam pernyataan resminya, militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur India sebagai balasan atas serangan tersebut. Meski demikian, pemerintah India belum memberikan tanggapan atas klaim tersebut.

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif menyatakan kesiapan pemerintahnya untuk membuka pintu bagi penyelidikan netral mengenai tuduhan keberadaan kamp militan di wilayah mereka.

“Kami siap menerima penyelidikan independen atas masalah ini beserta insiden Pahalgam. Kami mengimbau masyarakat internasional untuk menyelidiki (kenyataan) apa yang disebut 'kamp teroris' (yang disasar India),” kata Asif kepada media penyiaran lokal Geo News, Rabu malam.

Ia juga menegaskan bahwa meski Pakistan memiliki hak untuk merespons, negaranya tidak akan mengikuti jejak India dalam menyasar warga sipil.

“Tidak seperti India, kami tidak akan pernah menyasar warga sipil,” ujarnya.

Baca juga: India laporkan pelanggaran gencatan senjata Pakistan 10 hari berturut-turut

Baca juga: China ingatkan warganya hindari daerah konflik di India-Pakistan pascaserangan rudal

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakistan sebut 31 tewas dalam serangan India

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025