Tampil di kandang, Persebaya gagal raih poin penuh

id Persebaya Surabaya, sepak bola,semen padang,Liga 1 Indonesia,Liga 1

Tampil di kandang, Persebaya gagal raih poin penuh

Kapten Persebaya Surabaya Bruno Moreira (ketiga kiri) menendang bola ke gawang Semen Padang pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Minggu (11/5/2025) malam. ANTARA/Rizal Hanafi

Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Semen Padang dengan skor 1-1, dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu malam.

Hasil ini membuat Persebaya tetap bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 55 poin dari 32 pertandingan. Sementara Semen Padang naik ke posisi ke-15, menggeser Barito Putera, dengan koleksi 32 poin dari jumlah laga yang sama.

Persebaya langsung tampil menekan sejak awal babak pertama, berupaya menciptakan kejutan di hadapan pendukungnya sendiri. Meski diguyur hujan deras, kedua tim tetap menunjukkan semangat tinggi dan permainan terbuka.

Genangan air yang menggenangi lapangan sempat menyulitkan alur permainan, sehingga pada menit ke-7, wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh, menghentikan laga sementara akibat cuaca buruk.

Setelah jeda sekitar 38 menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Persebaya langsung meningkatkan intensitas serangan lewat kombinasi Rivera, Bruno, dan Malik Risaldi.

Gol pembuka akhirnya tercipta di menit ke-35. Cornelius Stewart berhasil lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Ernando dalam duel satu lawan satu, usai menerima umpan matang dari Bruno Gomes. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum meski tim tuan rumah terus menggencarkan serangan.

Memasuki babak kedua, kedua tim tetap tampil agresif. Persebaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 lewat skema serangan balik cepat.

Bola bermula dari kombinasi Rivera dan Bruno. Rivera mengirim umpan jauh kepada Bruno, yang kemudian melewati satu bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Arthur Augusto. Skor imbang 1-1.

Drama terjadi di menit ke-85 saat sepakan Dejan Tumbas sempat menjebol gawang Semen Padang. Namun, gol dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan Tumbas berada dalam posisi offside. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Asisten pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi mengatakan, penyelesaian akhir menjadi salah satu kendala utama timnya kembali gagal meraih poin penuh saat menjamu Semen Padang.

“Ya, lagi-lagi itu (penyelesaian akhir-red). Kami akan evaluasi dan perbaiki dalam latihan. Sudah tiga kali imbang, jadi kami akan fokus lagi untuk meraih poin penuh di dua laga terakhir,” kata Uston pada konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (11/5) malam.

Meski kecewa dengan hasil imbang, Uston tetap mengapresiasi kerja keras seluruh pemain yang tampil maksimal dalam laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia itu.

Sementara itu, kapten tim Persebaya Bruno Moreira turut mengakui bahwa laga berlangsung sulit, terutama di babak pertama akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung.

“Pertandingan sulit, terutama di awal karena hujan. Tapi kami tetap berusaha untuk meraih tiga poin. Semua orang kecewa karena bermain di kandang, tapi tidak bisa menang,” kata Bruno.

Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya dijadwalkan melakoni laga tandang kontra Borneo FC Samarinda pada Minggu (18/5) pukul 19:00 WIB di Stadion Segiri. Sementara Semen Padang akan menjamu Persik Kediri di hari yang sama pukul 15:30 WIB di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025