Empat tim bersaing perebutkan satu tiket kompetisi Asia musim depan

id Liga 1 Indonesia,Dewa United,Persebaya Surabaya,Malut United,Borneo FC

Empat tim bersaing perebutkan satu tiket kompetisi Asia musim depan

Pesepak bola Dewa United Ricki Kambuaya (tengah) berusaha melewati hadangan dua pesepak bola Persita Sandro Sene (kiri) dan Ayom Majok (kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/agr

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak empat tim masih berpeluang untuk merebut satu tiket tersisa tampil di kompetisi Asia musim depan dengan berupaya untuk menempati peringkat kedua klasemen Liga 1 Indonesia pada akhir musim nanti.

Keempat tim itu adalah Dewa United, Persebaya Surabaya, Malut United, dan Borneo FC, demikian catatan Liga Indonesia.

Peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia yakni Dewa United kini telah mengumpulkan 57 poin dari 32 pertandingan dan membutuhkan lima poin dari dua laga tersisa untuk menyegel satu tempat di kompetisi Asia musim depan.

Selanjutnya peringkat ketiga Persebaya Surabaya kini telah memiliki 55 poin dari 32 pertandingan dan diwajibkan menyapu bersih dua laga tersisa, sambil berharap Dewa United gagal mendapatkan lima poin.

Sementara itu, peringkat keempat Malut United telah memiliki 53 poin dari 32 pertandingan dan harus menyapu bersih dua laga tersisa, sembari berharap Dewa United dan Persebaya Surabaya gagal mendulang poin.

Peringkat kelima yakni Borneo FC telah mengumpulkan 52 poin dari 32 pertandingan dan diharuskan menyapu bersih dua laga tersisa, dan sembari berharap tiga tim atasnya gagal mendapatkan poin.

Di kompetisi Asia musim 2025/2026, Indonesia memperoleh masing-masing satu tiket playoff AFC Champions League (ACL) 2 dan satu tiket playoff AFC Challenge League (ACGL).

Persib Bandung sebagai juara Liga 1 Indonesia musim ini dipastikan merebut tiket ACL 2, sedangkan tim yang menjadi runner up akan berhak memperoleh tiket ACGL.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025