Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY menyiapkan berbagai bahan pokok sekitar 12 ton untuk kegiatan pasar murah dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Bahan pokok sebanyak 12 ton yang terdiri atas beras, minyak goreng, tepung, telur, bawang merah dan bawang putih ini dijual dengan harga terjangkau," kata Kepala Bidang Sarana Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Zona Paramitha dalam keterangannya di sela pasar murah di Bantul, Rabu.
Menurut dia, pasar murah bahan pokok di Kelurahan Caturharjo Pandak yang dipantau Inspektorat dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor (Polres) Bantul ini merupakan upaya Pemkab Bantul dalam mengendalikan kenaikan harga.
"Selain itu meningkatkan daya beli masyarakat serta menyediakan komoditas dengan harga yang terjangkau menjelang hari besar keagamaan. Harapannya kegiatan ini akan terus berlanjut untuk stabilisasi harga," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul bentuk karakter anak usia dini lewat "Semarak PAUD"
Ia mengatakan kegiatan pasar murah bahan pokok ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan. Sebelumnya, pasar murah telah dilaksanakan di dua wilayah lain yakni di wilayah Kecamatan Dlingo dan Kecamatan Imogiri.
Sementara itu, Lurah Caturharjo Pandak Wasdiyanto mengatakan warga Caturharjo antusias dengan adanya pasar murah bahan pokok dengan harga terjangkau, di tengah harga beberapa komoditas bahan pangan yang meningkat menjelang Idul Adha.
"Ini sangat meringankan beban warga di tengah harga-harga bahan pokok yang melambung tinggi, harapannya kegiatan pasar murah ini juga bisa berlanjut supaya kesejahteraan masyarakat juga meningkat," katanya.
Sementara itu, Camat Pandak Nanang Dwi Atmoko mengatakan agar kegiatan dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di Bantul ini dapat terus berlanjut.
"Ini sekaligus mengendalikan inflasi di wilayah Kecamatan Pandak, kita terbantu sekali dengan ini. Masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau," katanya.
Baca juga: Dua sapi milik peternak Bantul lolos sebagai hewan kurban Presiden
Baca juga: Libur Waisak, Destinasi wisata di Bantul dikunjungi 43.226 orang
