Barcelona kunci gelar juara Liga Spanyol musim 2024/2025

id Liga Spanyol, Barcelona, LaLiga, Espanyol, Barcelona juara

Barcelona kunci gelar juara Liga Spanyol musim 2024/2025

Para pemain Barcelona saling menyapa di akhir pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Selasa (15/4/2025). Barcelona melaju ke semifinal usai unggul agregat 5-3. ANTARA/X/@FCBarcelona (@FCBarcelona)

Jakarta (ANTARA) - Gol spektakuler Lamine Yamal dan gol pemain pengganti Fermin Lopez memastikan Barcelona menjadi juara Liga Spanyol musim ini dengan kemenangan 2-0 atas Espanyol dalam lanjutan pekan ke-36 di Stadion RCDE pada Jumat dini hari WIB.

Barcelona memuncaki klasemen dengan 85 poin. Raihan poin Yamal dan kawan-kawan itu tidak bisa lagi dikejar Real Madrid yang maksimal hanya bisa mengumpulkan 84 poin di dua laga tersisa.

Sedangkan Espanyol tetap berada peringkat 16 dengan 39 poin, demikian dikutip dari laman resmi Liga Spanyol.

Tim tuan rumah mengancam empat menit setelah kick-off, tetapi bola sepakan Urko Gonzalez masih meleset dari sasaran.

Peluang kembali didapat Espanyol pada menit ke-16. Lolos dari garis pertahanan tinggi Barcelona, Javier Puado lalu melepaskan tembakan yang masih dapat diamankan kiper Barcelona, Wojciech Szczesny.

Giliran Barcelona memberi tekanan pada menit ke-23. Bola tendangan Raphinha dari luar kotak penalti dapat diamankan kiper Joan Garcia.

Barcelona memecah kebuntuan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-53. Lamine Yamal melakukan tusukan dari sisi kanan sebelum menendang bola keras terukur dari luar kotak penalti. Barcelona unggul 1-0.

Espanyol harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-79. Bek Leandro Carbera diusir wasit setelah kedapatan menyikut Lamine Yamal dalam tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR).

Bermain dengan 10 pemain membuat Espanyol kesulitan menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada. Tim tamu justru kebobolan lagi di injury time.

Fermin Lopez, yang masuk menggantikan Lewandowski, menyambar bola terobosan Yamal ke kotak penalti menjadi gol.Keunggulan 2-0 tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir sekaligus mengantar Barcelona meraih mahkota juara.

Pada laga lainnya, Atletico Madrid gagal meraih tiga poin setelah tumbang 0-2 di markas Osasuna di Stadion El Sadar pada Jumat dini hari WIB.

Gol Alejandro Catena dan Ante Budimir di masing-masing babak menjadi kunci kemenangan Los Colchoneros.

Dengan hasil ini, Atletico masih aman di peringkat ketiga klasemen usai mengoleksi 70 poin, sedangkan Osasuna naik satu tingkat ke posisi sembilan dengan 48 poin.

Atletico mengambil inisiatif serangan pertama. Alexander Sorloth memperoleh ruang di kotak penalti Osasuna untuk melakukan tembakan pada menit ke-5. Namun, kiper Sergio Herrera masih sigap mengantisipasi.

Osasuna merespons tiga menit kemudian dengan sundulan dari Aimar Oroz, meski bisa diselamatkan Jan Oblak.

Sergio Herrera membuat penyelamatan penting lainnya untuk menangkal upaya dari Pablo Barrios pada menit ke-19.

Kebuntuan akhirnya terpecah pada menit ke-25. Osasuna membuka skor melalui sundulan Alejandro Catena di kotak penalti setelah menyambut bola sepak pojok Bryan Zaragoza untuk mengungguli Atletico Madrid 1-0.

Ketinggalan membuat Atletico semakin intens menyerang. Sejumlah peluang dari Sorloth dan Giuliano Simeone gagal menciptakan gol balasan sampai paruh pertama selesai.

Selepas jeda istirahat, Atletico hampir menciptakan gol balasan. Sebuah serbuan diakhiri Rodrigo de Paul dengan tembakan. Bola masih melenceng.

Di tengah tekanan Atletico, Osasuna justru berhasil menciptakan gol kedua mereka pada menit ke-82.

Enzo Bonyomos menyodorkan bola hasil lemparan bebas lawan ke sisi kiri lapangan. Kike Barja menerima umpan Bonyomos, lalu diteruskan dengan umpan silang ke kotak penalti yang disundul Budimir dari sudut sempit. Skor menjadi 2-0.

Atletico gagal mencetak gol balasan di sisa waktu pertandingan, Osasuna menang dua gol tanpa balas.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025