Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama semua anggota Badan Permusyawaratan Kelurahan (Bamuskal) menggelar Apel Akbar sebagai upaya memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
"Apel Akbar Bamuskal se-Bantul ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan komitmen kita bersama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik di Bantul," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam pengarahannya saat memimpin Apel Akbar Bamuskal di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, Bamuskal merupakan mitra bagi pemerintah kelurahan yang siap untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, sehingga fungsi ini merupakan peran yang sangat krusial.
"Kita semua memahami bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak kepada masyarakat hanya dapat terwujud jika ada komunikasi yang efektif dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat," katanya.
Bupati Bantul mengatakan Bamuskal adalah jembatan yang menghubungkan suara masyarakat dengan kebijakan pemerintah kelurahan.
Baca juga: DKPP Bantul memastikan kondisi kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha
Oleh karena itu, keputusan-keputusan yang diambil melalui musyawarah haruslah menghasilkan kebijakan yang legitimatasi dan diterima oleh seluruh masyarakat.
"Saya berharap semangat musyawarah ini terus dijaga dan dikembangkan dalam setiap proses pengambilan keputusan di kelurahan," katanya.
Lebih lanjut Bupati juga mengatakan sebagai lembaga legislatif di tingkat kelurahan, Bamuskal juga memiliki peran penting untuk mengawasi jalannya pemerintahan kelurahan, termasuk pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan.
"Saya harap Bamuskal dapat melaksanakan pengawasan yang konstruktif sebagai bagian penting dari tata pemerintahan yang baik. Ini bukan berarti mencari cari kesalahan, tetapi lebih kepada memastikan setiap kebijakan dan program dijalankan secara transparan, akuntabel dan efisien," katanya.
Baca juga: Njelajah Mbantul kenalkan berbagai objek wisata berbasis pedesaan di Bantul
Ia mengatakan sebagai mitra strategis pemerintah kelurahan, Bamuskal bukanlah oposisi, tetapi harus selalu bisa berfikir kritis dan mendukung program pemerintah kelurahan yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat.
"Ini adalah sikap yang konstruktif, kemitraan yang harmonis antara pemerintah kelurahan dan Bamuskal, dengan semangat saling mendukung dan mengingatkan, akan menjadi kekuatan besar dalam memajukan kelurahan," katanya.
Dengan demikian, Bupati Bantul mengajak semua anggota Bamuskal se-Bantul untuk terus meningkatkan kapasitas diri, memperkuat jaringan kerja dan menjaga integritas.
Baca juga: TPID DIY pantau ketersediaan hewan kurban di Bantul jelang Idul Adha
Baca juga: Pemkab Bantul memastikan ketersediaan hewan kurban cukup untuk Idul Adha
