Padang (ANTARA) - Nasib Semen Padang FC di Liga 1 Indonesia 2024-2025 masih menggantung. Bertanding di kandang sendiri, Stadion H. Agus Salim, Minggu (18/5), tim Kabau Sirah harus puas berbagi angka dengan Persik Kediri setelah bermain imbang 1-1 pada pekan ke-33.
Laga krusial ini sempat membuat publik tuan rumah terdiam saat gelandang Persik, Ze Valente, mencetak gol spektakuler lewat tembakan bebas jarak jauh di menit ke-12.
Harapan tetap hidup ketika Bruno Gomes berhasil menyelamatkan wajah Semen Padang dengan gol penyama pada menit ke-62.
Hasil ini belum cukup untuk mengangkat Semen Padang dari ancaman degradasi. Dengan total 33 poin dari 8 kemenangan, 9 hasil seri, dan 16 kekalahan, mereka masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen.
Persaingan semakin panas karena PSS Sleman (31 poin) dan Barito Putera (31 poin) menguntit ketat di posisi 16 dan 17.
Baca juga: Pratama Arhan hadiri laga penentuan Semen Padang vs Persik Kediri
Nasib Semen Padang kini ditentukan di laga pamungkas pekan ke-34 saat bertandang ke markas Arema Malang pada Sabtu, 24 Mei. Laga tersebut dipastikan menjadi hidup-mati bagi tim asuhan Eduardo Filipe Arroja Almeida.
"Ini pertandingan yang akan sangat berat, apalagi Arema berada di peringkat kesembilan dan bermain di kandang sendiri. Tapi kami harus berjuang sampai akhir," ungkap salah seorang ofisial tim.
Bermain di bawah tekanan tinggi, Semen Padang sempat terseok di awal laga. Persik memanfaatkan momentum dengan baik hingga membungkam stadion lewat gol Valente.
Reaksi cepat dari tim tuan rumah membuat tensi permainan meningkat. Dipimpin oleh wasit Muhammad Nazmi, duel ini berlangsung panas hingga menit akhir.
Baca juga: Jadwal Liga 1: persaingan lima tim hindari zona degradasi makin panas
Setelah tertinggal, permainan Semen Padang meningkat tajam. Mereka tampil lebih agresif dan mendominasi jalannya laga, namun baru bisa mencetak gol balasan pada babak kedua melalui aksi Bruno yang menjadi motor serangan tim.
Meski hanya meraih satu poin, pertandingan ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dari Kabau Sirah. Suporter pun harus menahan napas hingga pekan terakhir untuk mengetahui apakah tim kebanggaan mereka akan tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Kemenangan atas Arema menjadi satu-satunya jalan keluar. Jika gagal meraih tiga poin, bukan tak mungkin Semen Padang harus mengucapkan selamat tinggal pada Liga 1 musim depan.
Baca juga: Persebaya Surabaya siap kerahkan segala kemampuan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Semen Padang belum aman usai ditahan imbang Persik 1-1