Jakarta (ANTARA) - Pelatih Malut United Imran Nahumarury, memilih berserah kepada kehendak Tuhan soal peluang timnya lolos ke kompetisi Asia musim depan. Meski kans tersebut masih terbuka lebar, sang pelatih menegaskan bahwa timnya tak ingin melampaui batas.
"Jadi, saya pikir biarlah tim ini berjalan apa adanya. Kalau memang besok kami mempunyai rezeki untuk menang, lalu Dewa United kalah, itu memang Tuhan sudah menakdirkan kami bermain di Asia. Namun, biarkan tim ini berjalan apa adanya," ujar Imran dalam konferensi pers jelang laga melawan Persija Jakarta, Kamis (22/5), di Jakarta International Stadium (JIS).
Malut United kini menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024–2025 dengan koleksi 56 poin. Mereka hanya terpaut dua angka dari Dewa United di peringkat kedua, posisi yang akan mengantar langsung ke babak play-off AFC Challenge League (ACGL) musim depan.
Peluang itu bisa diraih jika Malut berhasil mengalahkan Persija di laga terakhir musim ini, Jumat (23/5) pukul 19.00 WIB, sementara Dewa United tumbang dari PSBS Biak di Stadion Pakansari, Bogor.
Baca juga: Ricky Nelson ungkap tiga kunci sukses Malut United
Menariknya, Imran tak pernah membayangkan timnya akan berada di ambang sejarah ini. Target awal musim mereka justru sederhana: bertahan di kasta tertinggi.
"Untuk bermimpi bermain di Asia saya pikir nanti saja. Kami juga belum bertanding menghadapi Persija. Takabur nanti kalau kami sudah berambisi atau yakin bahwa menang," katanya. Saya bilang kepada pemain, normal saja teman-teman. Kalian sudah kerja luar biasa dari pekan satu sampai 33 ini sudah luar biasa. Jangan kalian ubah kebiasaan kalian," katanya.
Meski Persija kini tertahan di peringkat ketujuh dengan 50 poin, Imran memastikan Malut tetap menaruh rasa hormat tinggi kepada Macan Kemayoran. Ia bahkan menyebut timnya masih terus belajar, terlepas dari keunggulan posisi di klasemen.
"Meski Persija peringkat tujuh, kami respect sama mereka. Walau klasemen di atas, kami masih belajar. Yang pasti pemain sudah siap untuk laga besok. Pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan, kami sudah menyiapkan opsi untuk laga besok," tegas pelatih 46 tahun itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Soal peluang Malut main di Asia, Imran serahkan kepada Tuhan