Jepang tegas, tolak beli peralatan pertahanan AS sebagai dampak tarif

id jepang,tarif AS,amerika serikat,alat pertahanan amerika

Jepang tegas, tolak beli peralatan pertahanan AS sebagai dampak tarif

Ilustrasi -Kendaraan tempur meriam 155/GS Caesar melintas di depan pesawat Hercules C-130 pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) materi perebutan bandara di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

Tokyo (ANTARA) - Jepang tidak berniat untuk membeli peralatan pertahanan dari Amerika Serikat sebagai imbalan atas pelonggaran kebijakan tarif, kata seorang menteri Jepang pada Jumat, menjelang putaran keempat perundingan perdagangan bilateral.

Pembelian semacam itu “sesuatu yang harus dipertimbangkan berdasarkan apa yang dibutuhkan demi perdamaian negara kami,” ujar Menteri Pertahanan Gen Nakatani dalam konferensi pers, sembari menekankan bahwa negosiasi tarif dan isu keamanan adalah dua hal yang terpisah.

“Dalam membeli peralatan, kami akan terlebih dahulu mengkaji apa yang sesuai untuk memperkuat kemampuan pertahanan kami dan kemudian menentukan model dan jumlahnya,” ujarnya, menambahkan bahwa kementeriannya akan bekerja sama dengan otoritas lain untuk menangani masalah terkait tarif.

Baca juga: Tarif Trump dibatalkan pengadilan, Gedung Putih naik banding

Pernyataan Nakatani disampaikan sehari setelah kepala negosiator tarif Jepang mengatakan bahwa pembelian peralatan pertahanan dari AS mungkin dapat membantu mengurangi defisit perdagangan, mengisyaratkan bahwa hal tersebut bisa dijadikan alat tawar menawar dalam pembicaraan bilateral terkait tarif.

Akazawa, yang dikenal sebagai orang dekat Perdana Menteri Shigeru Ishiba, mengatakan kepada wartawan di Amerika Serikat bahwa ia akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent, yang memimpin negosiasi, serta sejumlah pejabat senior lainnya, kemungkinan pada hari Jumat.

Sementara itu, Nakatani dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth di sela-sela KTT Keamanan Asia selama tiga hari, yang dikenal sebagai Shangri-La Dialogue, di Singapura mulai Jumat, menurut pernyataan kementeriannya.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: ASEAN Plus 3 peringatkan proteksionisme pasc- tarif AS

Baca juga: Ekonom UGM : Diversifikasi pasar ekspor penting hadapi perang tarif



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jepang tolak beli peralatan pertahanan AS sebagai dampak dari tarif

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.