Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon meresmikan Borobudur Cultural Center (BCC) di kompleks Candi Borobudur, Jumat (29/5), disaksikan langsung oleh Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron.
Dalam keterangannya, Fadli Zon menyebut bahwa BCC akan menjadi simpul penting pertukaran budaya, pusat edukasi, spiritualitas, serta kerja sama lintas bangsa.
“Berbagai agenda ke depan akan melibatkan kolaborasi erat antara mitra nasional dan internasional,” ujar Fadli.
Peluncuran pusat budaya ini turut dirangkaikan dengan pameran bertema "Borobudur: Simfoni Peradaban", yang mengeksplorasi kekayaan relief Candi Borobudur lewat narasi budaya dan koleksi tematik.
Dua bagian utama dipamerkan: "Sound of Borobudur" dan "Kekuatan dan Spiritualitas: Senjata Tradisional Nusantara dalam Relief Borobudur."
Baca juga: Prabowo-Macron selfie bersama wartawan di Borobudur
Sound of Borobudur menampilkan sekitar 40 alat musik yang direkonstruksi dari lebih dari 200 panel relief. Proyek ini dikerjakan oleh Yayasan Padma Sada Svargantara, bersama seniman seperti Purwa Tjaraka, Trie Utami, dan Dewa Budjana.
Alat-alat musik yang ditampilkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, menggambarkan kekayaan musik dan kosmopolitanisme budaya Jawa Kuno abad ke-8.
Sementara itu, bagian kedua dari pameran memajang 50 senjata dan pusaka tradisional yang terinspirasi dari relief candi, berasal dari berbagai daerah seperti Madura, Madiun, dan Karanganyar.
Koleksi tersebut juga mencakup objek ritual Buddha, arca dari Borobudur, hingga artefak dari Sungai Musi di Palembang yang menunjukkan kesinambungan peradaban.
Baca juga: Borobudur akan dijadikan pusat spiritualisme dan kebudayaan
Tak kurang dari 108 koleksi ditampilkan dalam pameran ini, lengkap dengan dokumentasi ilmiah, sejarah pemugaran, dan naskah-naskah penelitian yang menempatkan Borobudur sebagai “perpustakaan budaya terbuka”.
“Pameran ini menunjukkan bahwa Borobudur adalah pusat kosmopolitanisme budaya yang sudah hadir sejak abad ke-8. Kita ingin menghidupkan kembali semangat interkoneksi budaya yang tercermin dalam relief candi ini,” tegas Fadli Zon.
Peresmian BCC dan pembukaan pameran menjadi bagian dari Dialog Budaya Indonesia–Prancis, yang mengusung tema "Celebrating Diversity, Building Bridges."
Forum ini mempertemukan para pemangku kebijakan budaya dari kedua negara, seniman, dan pelaku budaya, sebagai bentuk nyata dari upaya diplomasi budaya Indonesia yang inklusif dan kolaboratif lintas zaman.
Baca juga: Macron terpukau dengan Candi Borobudur
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fadli Zon resmikan BCC di hadapan Menbud Prancis di Candi Borobudur