Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengusulkan pengadaan tiga bus untuk angkutan anak sekolah menyusul tingginya minat siswa atau pelajar daerah ini yang menggunakan fasilitas bus untuk angkutan ke sekolah mereka.
"Terkait bus sekolah pengusulan ke Kementerian Perhubungan sudah kita usulkan, kemudian lewat Danais (Dana Keistimewaan) juga kita usulkan, usulan sudah kita lengkapi dengan kajiannya, mudah mudahan mendapat respon yang baik," kata Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Kamis.
Menurut dia, sebenarnya sudah ada satu bus sekolah yang dikelola Dishub Bantul untuk melayani angkutan anak sekolah dengan rute Bantul barat, namun karena ada masukan dari berbagai pihak termasuk antusiasme siswa yang semakin bertambah, maka dibuka untuk rute wilayah tengah dan timur.
"Kemarin saat rapat pemandangan umum dalam paripurna DPRD kemarin juga diangkat bus sekolah, agar dilengkapi untuk wilayah Bantul tengah dan timur biar merata. Jadi, sudah diapresiasi, dan mudah mudahan nanti diikuti dengan dukungan dari teman teman DPRD untuk penganggaran," katanya.
Dia mengatakan, tiga bus sekolah yang diusulkan tersebut, nantinya satu unit untuk mengganti armada bus yang sekarang sudah mengaspal di Bantul barat, diganti karena kondisi usia armada. Kemudian dua unit sisanya untuk layanan bus sekolah sisi Bantul tengah dan timur.
"Saat ini baru satu bus untuk Bantul barat, sehingga kita mengusulkan tiga bus sekalian. Kita sudah punya kajiannya yang Imogiri, Bantul, Palbapang, dan Sedayu Palbapang sudah ada, nanti untuk yang wilayah timur diperkirakan sekitar Pleret pada ruas Jalan Imogiri Timur," katanya.
Dia menyebut, bus sekolah yang dioperasionalkan wilayah Bantul barat melewati sejumlah sekolah di wilayah itu, baik dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas dan sederajat (SMA).
Kemudian rute bus sekolah untuk wilayah Bantul tengah dan timur juga hasil kajian melewati beberapa sekolah dari jenjang TK sampai SMA, sehingga penyelenggaraan bus sekolah untuk membantu masyarakat mengantarkan anak ke sekolah secara gratis harus segera diupayakan.
"Kalau untuk sementara tiga rute, namun ke depan bisa jadi kemungkinan bertambah lagi, dan itu bisa terjadi karena minat atau potensi potensi penumpang bisa sekolah terus bertambah," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Lalu lintas Dishub Bantul Totok Pamuji Raharjo mengatakan bus sekolah ini merupakan tindak lanjut dari kajian penyelenggaraan bus sekolah di Kabupaten Bantul, dan setelah di Bantul barat, nantinya bus sekolah juga dioperasionalkan untuk wilayah tengah dan timur.
Dia mengatakan, saat ini bus sekolah wilayah barat bisa menjangkau wilayah empat kecamatan sekaligus yaitu Bantul, Pandak Pajangan dan Sedayu. Dari layanan tersebut, bisa mengangkut anak anak TK, SD, SMP, kemudian SMA atau SMK.
"Kalau anak TK ingin didampingi orang tuanya boleh, semua kita berikan layanan gratis. Kita operasional bus sekolah mulai jam 06.00 WIB, dengan ketentuan semua anak harus sampai sekolah di titik tujuan akhir jam 06.50 WIB, kemudian pulangnya juga kita atur sesuai kepulangan sekolah," katanya.