Sleman (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggandeng jajaran TNI, Polri dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di daerah itu dalam mengkampanyekan gerakan antinarkoba di lingkungan internal instansi masing-masing.
"Dalam upaya gerakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), kami menggandeng TNI, Polri, Lapas Sleman untuk mengkampanyekan gerakan antinarkoba di lingkungannya, khususnya bagi anggota petugas yang masih berusia muda," kata Kepala BNNK Sleman Kombes Pol Teguh Tri Prasetya di Sleman, Senin.
Menurut dia, salah satu kegiatan yang dilakukan dalam kampanye antinarkoba tersebut, yakni melalui pendekatan olahraga kreatif dan edukatif.
"Baru-baru ini salah satu kegiatan kampanye yang dilakukan melalui turnamen bulutangkis yang bertajuk Bersinar Fun Smash 2025: Sinergi Stakeholder dalam Badminton Fun Menuju Hidup Bersinar (Bersih Narkoba), yang digelar di GOR Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista, Rabu (11/6)," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) 2025 ini merupakan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program P4GN.
"Turnamen menyasar anak muda dari berbagai kalangan, termasuk TNI, Polri, hingga Lapas Kelas II B Sleman," katanya.
Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut, para peserta dan tamu undangan secara bersama-sama mengikrarkan deklarasi anti narkoba, sebagai komitmen melawan narkoba dan mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
"Di samping memperingati HANI 2025, integrasi lintas sektoral ini melahirkan agen P4GN yang aktif mengkampanyekan gerakan antinarkoba di lingkungannya, sebab permasalahan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab satu instansi semata," katanya.
Menurut Teguh, dibutuhkan sinergi yang efektif mulai dari pencegahan hingga pemberdayaan masyarakat secara komprehensif dan berkesinambungan dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba.
"Melalui kegiatan olahraga ini, harapannya mereka bisa menjadi agen-agen, bisa memberikan getok tular kepada teman, saudara, keluarga utamanya untuk membentengi dari ancaman-ancaman bahaya narkoba itu," katanya.
Ia menambahkan bahwa ajang ini menjadi media bagi para generasi muda untuk menyalurkan energi dan bakatnya dalam kegiatan yang positif.
"Sebab dengan berolahraga, generasi muda dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba, mengurangi kecemasan, stres, dan meningkatkan kesehatan tubuh," katanya.
Kapolresta Sleman Komisaris Besar Polisi Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan bahwa kegiatan yang dicanangkan oleh BNN Kabupaten Sleman tersebut merupakan salah satu upaya menghindari sekaligus pemberantasan narkoba di Sleman, dengan menyasar masyarakat luas.
"Kami sangat mengapresiasi adanya acara yang diinisiasi oleh BNNK. Ini sangat positif utamanya bagi anak-anak muda, dan anak-anak tingkatan pekerja, ini kan rata-rata banyak yang bekerja di instansi, ini sasarannya ada TNI, Polri, Bank Sleman, Lapas, kemudian ada undangan dari luar yakni komunitas Bro Sist, dan komunitas 234 SC," katanya.
Sedangkan Komandan Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista Letnan Kolonel Infanteri Afrizal Rakhman turut mengapresiasi berlangsungnya gelran tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen kuat mendukung pemerintah dan BNN dalam memerangi narkoba, baik melalui bidang olahraga maupun kegiatan positif lainnya.