KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, 27 penumpang teridentifikasi 4 meninggal

Denpasar (ANTARA) - Polda Bali mengonfirmasi bahwa sebanyak 27 penumpang dari kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali telah berhasil diidentifikasi, dengan empat di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kapal feri yang tenggelam pada Rabu malam, sekitar pukul 23:35 WIB, itu mengangkut 66 orang, termasuk 13 awak kapal (ABK).

Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy, menyampaikan bahwa hingga pukul 14:00 Wita, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi korban dengan rinci.

"Tim gabungan telah mengidentifikasi 27 penumpang, dan empat di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Ariasandy dalam keterangannya di Denpasar, Kamis.

Baca juga: SAR dan satu helikopter bantu cari penumpang KMP Tunu

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan yang membentang antara Ketapang dan Gilimanuk, sebelum kapal itu sempat mendekati Pelabuhan Gilimanuk. Sebanyak 23 korban selamat telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara pencarian masih berlangsung untuk menemukan korban lainnya.

Adapun para korban yang meninggal dunia diketahui bernama Anang Suryono (35), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (36), dan Cahyani (45), semuanya berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Jenazah mereka telah dibawa ke RSUD Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapal yang membawa muatan kendaraan berupa sepeda motor 1 unit, mobil pribadi 4 unit, pick up 3 unit, truk sedang 3 unit, truk besar 3 unit, dan tronton 8 unit yang kini turut menjadi bagian dari penyelidikan terkait insiden ini. Proses pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan di sekitar Selat Bali.

Baca juga: Sembilan kapal dikerahkan untuk cari penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Baca juga: Tiga penumpang dan satu kru ditemukan selamat dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Baca juga: KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, bawa puluhan penumpang