Jakarta (ANTARA) - Gagalnya Timnas Putri Indonesia menembus putaran final Piala Asia Putri 2026 di Australia membuka ruang evaluasi besar di internal skuad.
Salah satu yang paling disoroti datang dari pemain andalan Garuda Pertiwi, Safira Ika Putri, yang menilai chemistry tim belum terbentuk secara optimal.
Timnas hanya finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup D dengan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan dua kekalahan. Kekalahan terakhir dialami saat menghadapi Taiwan dengan skor 1-2 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/7).
Safira mengakui waktu yang singkat untuk membangun kekompakan menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan kehadiran pemain diaspora yang baru bergabung.
“Kita dapat pelajaran yang sangat berharga ya. Apalagi kita juga baru kumpul di satu bulan bersama pemain diaspora. Ya semoga ke depannya kita bisa membuat chemistry yang lebih bagus lagi dan jadi tim yang lebih baik lagi,” ujar Safira saat menjawab pertanyaan ANTARA, di mixed zone Indomilk Arena.
Baca juga: Telan kekalahan 1-2 dari Taiwan, Indonesia gagal ke Piala Asia Putri 2026 di Australia
Kegagalan di kualifikasi ini membuat fokus Garuda Pertiwi kini beralih ke turnamen terdekat, yaitu ASEAN Women's Championship 2025 yang akan digelar di Vietnam pada Agustus mendatang.
Tim dijadwalkan melanjutkan pemusatan latihan jangka pendek demi mematangkan strategi dan memperkuat kekompakan tim.
“Yang pasti kita sekarang lanjut TC yang berguna untuk bangun chemistry kita juga,” lanjut Safira.
Baca juga: PSSI: Garuda Pertiwi tak bermain lepas saat dikalahkan Pakistan
Terlepas dari hasil negatif di kualifikasi, dukungan terhadap pelatih Satoru Mochizuki masih kuat, baik dari federasi maupun pemain. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak ada perubahan dalam kepemimpinan tim.
“Kontraknya sampai Desember (2025),” kata Erick saat ditanya mengenai masa depan pelatih asal Jepang itu.
Safira pun menunjukkan sikap serupa.
“Ya tetap percaya sama coach Mochi dan tim ini,” tegasnya.
Baca juga: Klasemen terbaru kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Safira soroti chemistry timnas putri setelah gagal ke Piala Asia 2026