Pemkab Bantul susun perencanaan penataan kawasan pantai selatan

id Penataan pantai selatan ,Perencanaan pengembangan ,Pariwisata Bantul

Pemkab Bantul susun perencanaan penataan kawasan pantai selatan

Pantai selatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyusun rencana induk penataan kawasan pantai selatan daerah itu sebagai pedoman organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata tersebut.

"Rencana induk penataan kawasan pantai selatan yang sedang kami susun ini masih induk dan makro. Namun, ini akan menjadi arahan untuk perencanaan detail implementasinya," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul Ari Budi Nugroho di Bantul, Rabu.

Menurut dia, meski masih menyusun rencana induk penataan kawasan pantai selatan, namun pemerintah daerah sudah menerima beberapa masukan dari sejumlah stakeholder, sehingga tindak lanjut pengembangan pantai selatan ada di dalam detail engineering design (DED).

Namun demikian, kata dia, penyusunan DED akan dilakukan secara bertahap dengan pengawalan masing-masing OPD terkait.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo menyusun rencana induk kawasan Pantai Glagah-Congot

Misalnya pengembangan transportasi pada Dinas Perhubungan, pengembangan kepariwisataan pada Dinas Pariwisata, dan pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul.

"Maka, kalau bisa master plan penataan kawasan pantai selatan harus rampung maksimal akhir tahun 2025," katanya.

Dia mengatakan, setelah itu, ada persiapan rencana induk untuk tindak lanjut pada 2026, karena sudah ada penghantaran kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS), sehingga pihaknya perlu memikirkan kerja-kerja pengembangan kawasan pantai selatan tahun 2026.

Baca juga: Gunung Kidul susun rencana induk kawasan pantai

Lebih lanjut, Ari Budi juga berharap, rencana induk penataan kawasan pantai selatan menjadi pedoman Pemkab Bantul dalam rangka pengembangan kawasan pantai selatan.

"Karena inti penataan pantai selatan ini kan bagaimana nanti bisa memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat dan Pemkab Bantul," katanya.

Dia mengatakan, terlebih dengan adanya jalur jalan lintas selatan (JJLS) hingga diterapkannya Gumuk Pasir Parangtritis sebagai Geopark Nasional, karena itu perlu ada perencanaan yang mengakomodir dinamika itu untuk merespon perkembangan mendatang.

"Ini semua perlu perencanaan yang matang, agar ke depan pantai selatan Bantul benar-benar tertata dengan baik dan mampu menggaet wisatawan juga," katanya.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.