Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk menjadikan literasi atau gemar membaca sebagai bagian dari gaya hidup.
"Karena sejatinya, bangsa yang besar bukan hanya bangsa yang kaya sumber daya alam, melainkan bangsa yang warganya gemar membaca, gemar belajar dan mau terus berkembang," kata Danang saat membuka Jambore Literasi 2025 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman di Desa Wisata Jaka Garong Camp, Turi, Jumat.
Jambore Literasi ini diikuti 120 peserta terdiri dari guru dan tenaga pendidik, pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan kelurahan dan perpustakaan umum serta komunitas literasi, Pramuka, dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap literasi.
Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya atas semangat menghidupkan budaya literasi di Kabupaten Sleman melalui kegiatan jambore literasi.
Menurut dia, kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial saja, tetapi menjadi ruang belajar bersama, ruang berbagi pengalaman, dan ruang kolaborasi serta bersinergi lintas komunitas.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan ekosistem literasi yang hidup di Sleman, ekosistem yang tidak hanya menghidupkan perpustakaan, tetapi juga menghidupkan rumah, sekolah, ruang publik, hingga dunia maya dengan budaya literasi," katanya.
Ia juga menilai tema jambore literasi kali ini yakni, "Literasi Multidimensi Di Era Disrupsi : Dari Tradisi Lisan Ke Kecerdasan Digital" sangat relevan dengan tantangan zaman saat ini.
"Literasi tidak lagi hanya dipahami sebatas kemampuan membaca dan memahami, tetapi telah berkembang menjadi sebuah kompetensi multidimensi," katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan jambore literasi hadir sebagai salah satu strategi kreatif dalam menjawab tantangan perkembangan literasi saat ini.
"Kabupaten Sleman memiliki potensi besar dalam pengembangan literasi. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengoptimalkan sinergi antar pemangku kepentingan tersebut, membangun kolaborasi berkelanjutan. Jambore inilah hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut," katanya.
Menurut dia, dalam jambore literasi ini terdapat berbagai rangkaian kegiatan diantaranya, pameran, lomba, workshop, diskusi dan pertunjukan seni literasi.
