Ganda campuran Jafar/Felisha berambisi revans melawan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei

id Jafar Hidayatullah,Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu,PBSI ,China Masters,China Masters 2025,Bulu tangkis

Ganda campuran Jafar/Felisha berambisi revans melawan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei

Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dalam pertandingan babak 16 besar Hong Kong Open 2025 yang berlangsung di Hong Kong Colliseum, Hong Kong, Kamis (11/9/2025). ANTARA/HO-PBSI

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berambisi revans atas ganda Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei saat mereka bertemu pada babak perempat final China Masters 2025 di Shenzhen Arena, Shangbu, Rabu.

Dalam tiga pertemuan terakhir, Jafar/Felisha selalu keok menghadapi ketangguhan ganda Malaysia tersebut.

“Besok lawan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei pastinya kami mau menang setelah tiga pertemuan masih hampir menang terus. Semoga besok bisa lancar pertandingannya,” kata Felisha dikutip PBSI, Selasa (16/9).

Jafar/Felisha mengamankan tiket ke perempat final setelah menghajar ganda Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dua gim langsung 23-21, 21-17 pada pertandingan babak 16 besar di Shenzhen Arena, Shangbu, Selasa.

“Senang alhamdulillah bisa revans walaupun kami merasa penampilan kami belum terlalu bagus. Saya belum nyaman pergerakannya, touchnya belum enak, semoga besok bisa lebih baik,” ungkap Jafar.

Felisha mengevaluasi bahwa di pertandingan kali ini banyak membuang-buang poin dan salah melakukan servis. Hal tersebut yang coba dikuranginya nanti kala berada di perempat final.

“Hari ini juga kami merasa mereka kurang safe. Di luar itu yang masih harus jadi evaluasi adalah kami banyak buang poin ketika lawan servis. Ini harus diperbaiki untuk laga besok,” kata Felisha.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jafar/Felisha berambisi revans lawan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.