Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk membantu dan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat termasuk bagi para penggerak perekonomian dengan memperhatikan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Pelaku industri merupakan ujung tombak pergerakan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, kami berkomitmen untuk membantu dan memberikan layanan terbaik bagi para penggerak perekonomian," kata Bupati Sleman Harda Kiswaya pada forum dialog Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman tersebut dihadiri Ketua Apindo Sleman, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan serta sejumlah pimpinan perusahaan di wilayah Kabupaten Sleman.
Dialog ini ditujukan untuk mempertemukan pihak pengusaha dan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam rangka menyalurkan aspirasi dari pengusaha sehingga permasalahan ketenagakerjaan yang sedang dihadapi dapat diketahui oleh pihak terkait.
Selain menghadirkan sejumlah pengusaha, dialog ini juga menghadirkan sejumlah OPD terkait yaitu Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Aatu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Harda Kiswaya mengatakan, dialog bersama forum Apindo Sleman ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mewadahi dan menyerap aspirasi para pengusaha untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan yang memberikan dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi di Sleman.
"Perkembangan ekonomi sangat bergantung pada pengusaha yang memiliki peran vital dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi dan menggerakkan roda perekonomian," katanya.
Ia berharap melalui Apindo dapat menjembatani kebutuhan dan komunikasi antara pemerintah dan para pelaku industri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani mengatakan kegiatan dialog ini mengundang 100 perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
"Perusahaan yang diundang ini mewakili berbagai jenis perusahaan dan skala usaha baik mikro, kecil, menengah, dan besar," katanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dikemas dengan dialog santai yang memberi kesempatan seluruh pengusaha menyampaikan aspirasinya yang dilanjutkan dengan diskusi langsung dengan Bupati Sleman untuk mencari solusi terbaik.
