Bupati Bantul sebut keberadaan TNI representasi kekuatan rakyat

id Bupati Bantul ,Keberadaan TNI ,Kekuatan rakyat

Bupati Bantul sebut keberadaan TNI representasi kekuatan rakyat

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa keberadaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat adalah representasi dari kekuatan rakyat.

"Keberadaan TNI adalah representasi dari kekuatan rakyat, dan tema HUT TNI tahun ini sangat relevan dengan semangat TMMD, yaitu TNI Manunggal Dengan Rakyat," kata Bupati Halim pada pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Bantul, Rabu.

Menurut dia, selama 80 tahun TNI telah membuktikan diri sebagai benteng pertahanan negara, penjaga kedaulatan dan perekat persatuan bangsa.

"Semangat pengabdian dan profesionalisme prajurit TNI tidak pernah pudar, bahkan selalu hadir di tengah tengah masyarakat, termasuk melalui program TMMD yang kita laksanakan hari ini," katanya.

Bupati Halim mengatakan, TMMD adalah program yang termasuk favorit, karena di dalamnya terdapat banyak unsur yang diperlukan.

"Yang pertama kebersamaan antara TNI dengan rakyat. Itu satu momentum yang sangat penting, karena ketahanan nasional ini tidak bisa hanya diserahkan kepada TNI saja, tetapi juga rakyat, maka namanya TNI Manunggal membangun desa," katanya.

Kemudian yang kedua jelas ada kinerja pembangunan infrastruktur pedesaan, talud, bangket, jalan, dan pembangunan rumah tidak layak huni. Ketiga ada pembangunan sosial berupa pembangunan karakter dan wawasan kebangsaan.

"Ini yang terus kita perlukan, sehingga TMMD ini satu program favorit kita yang setiap tahun pasti kita laksanakan, bisa tiga sampai empat kali setiap tahun, dan pindah dari desa ke desa yang dasarnya itu adalah kebutuhan, desa mana yang memerlukan kehadiran TNI melalui TMMD itulah yang kita prioritaskan," katanya.

Lebih lanjut Bupat mengatakan, pemerintah juga alokasikan anggaran untuk pembangunan, sehingga menurutnya dari evaluasi yang ada di Pemkab Bantul, TMMD itu kinerjanya bagus, baik dari sisi kualitas infrastruktur hingga perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.

"Jadi, masyarakat itu kalau sama TNI dekat, sehingga TNI ini ketika memberikan satu wawasan nasional, wawasan kebangsaan itu masuk, karena dipandang TNI ini yang memiliki kompetensi memiliki otoritas untuk bicara mengenai ketahanan nasional," katanya.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.