100 seniman ambil bagian dalam Nandur Srawung #12 Eling | Awakening di TBY

id seniman,tby,nandur srawung

100 seniman ambil bagian dalam Nandur Srawung #12 Eling | Awakening di TBY

Kepala Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Purwiati bersama kurator pameran seni rupa Nandur Srawung #12 Eling | Awakening. (ANTARA/HO-TBY)

Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 100 seniman lokal, nasional, dan internasional ambil bagian dalam pameran seni rupa bertajuk Nandur Srawung #12 Eling | Awakening di Lobi Gedung Militaire Societeit, Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jalan Sri Wedani, Kota Yogyakarta, pada 9-18 Oktober 2025.

Nandur Srawung merupakan pameran seni rupa tahunan yang kini memasuki penyelenggaraan ke-12. Nandur Srawung kembali hadir tahun ini dengan tema Eling | Awakening. Pameran ini digelar untuk umum dan gratis.

"Nandur Srawung #12 atau NS XII menggagas tema ini sebagai respons terhadap krisis global yang saling bertaut dari pandemi, konflik geopolitik, disrupsi teknologi, hingga krisis iklim yang berdampak pada kehidupan individu," kata Kepala TBY Purwiati di TBY Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, tema NS XII tahun ini diharapkan dapat menjadi panggilan untuk menghidupkan kembali daya rasa dan pikir manusia. Kata eling merujuk pada bentuk kesadaran yang utuh: sebuah kehadiran yang tidak hanya fisik, tetapi juga batiniah. Sementara awakening merujuk pada makna upaya "kesadaran baru".

"Dari sinilah pameran NS XII berangkat, sebagai sebuah pendekatan artistik yang melahirkan karya-karya yang bukan sekedar realitas, tetapi proses penghayatan terhadap persoalan-persoalan zaman," kata Purwiati.

Kurator NS XII Arsita Pinandita mengatakan setelah melalui proses kurasi, NS XII menyajikan karya-karya dari 100 seniman lokal, nasional, dan internasional.

Para seniman menghadirkan karya yang lahir dari kesadaran penuh–tidak sekadar merespons realitas, tetapi juga menghayati dan menafsirkan ulang relasi antara diri, tubuh, waktu, dan dunia sekitar.

"Menghadirkan pameran NS di ruang baru memunculkan kemungkinan-kemungkinan baru yang salah satunya mewujud dalam bentuk penyajian karya-karyanya. Tidak hanya hadir di dalam ruangan (indoor) tetapi juga mengalir keluar (outdoor) yang dibalut dalam sebuah Art Garden," katanya.

Tahun ini, kata dia, publik akan dimanjakan dengan karya instalasi luar ruang yang berpadu harmonis dengan karya-karya yang hadir di dalam ruang Gedung Militaire Societeit, sebagai satu rangkaian pameran NS XII.

"Selaras dengan tema Eling | Awakening, pada pameran NS XII, publik diajak untuk melihat bagaimana para seniman dengan latar belakang dan konteks budaya yang beragam merespons kompleksitas dunia melalui bahasa visual masing-masing," tuturnya.

Pameran NS XII dikuratori oleh Arsita Pinandita, Bayu Widodo, Irene Agrivina, Rain Rosidi, dan Sudjud Dartanto.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.