Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata bertema "Muda Berdaya, Pariwisata Berjaya" di De Laxston Hotel Yogyakarta, Jumat (10/10), dalam rangka pelantikan dan pengukuhan Saka Pariwisata Kota Yogyakarta 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan bahwa sektor pariwisata memiliki peran penting dalam keberlangsungan agenda pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Ia menyebut perekonomian di Yogyakarta digerakkan oleh sektor pariwisata yang menyumbang sekitar 50 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD), sementara 50 persen lainnya disokong dari multiplier effect sektor tersebut.
"Karena sektor pariwisata begitu penting, maka Pemerintah Kota Yogyakarta turut memperhatikan hal sekecil apa pun yang kira-kira bisa menghambat, atau hal sekecil apa pun yang dapat mendukung kemajuan sektor pariwisata," kata Wahyu.
Ia menambahkan, anggota Pramuka Saka Pariwisata memiliki potensi besar dan dapat menjadi energi pendorong bagi kemajuan sektor pariwisata. Selain itu, Saka Pariwisata juga aktif membantu kegiatan Tourism Information Service (TIS), yaitu menyambut dan memberikan pengarahan kepada wisatawan yang datang ke Yogyakarta pada waktu-waktu tertentu, salah satunya saat long weekend.
Serangkaian acara tersebut dipimpin oleh Ketua Pimpinan Saka Pariwisata Kota Yogyakarta Husni Eko Prabowo yang membacakan surat keputusan sebelum melakukan pengukuhan dan pelantikan.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta Heru Purwadi, perwakilan Himpunan Pramuwisata Indonesia Wiyama Amelia Angelina, serta Pimpinan Saka Pariwisata dan anggota Kwartir Daerah (Kwarda) Suraji Widarta.
Materi dalam workshop tersebut dirancang sesuai bidang-bidang yang melekat pada dinas, atau disebut krida, seperti penyuluh, pemandu wisata, dan kuliner.
Materi yang disampaikan mencakup cara menjadi tour guide, melayani wisatawan, serta memahami kebutuhan wisatawan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan peserta agar mampu berperan aktif dalam keberlanjutan pariwisata.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Hermawan yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi kepada anggota Saka Pariwisata yang baru dilantik.
"Saya sangat bangga dengan adik-adik sekalian. Dengan dilantiknya kalian, dengan niat yang kuat dan potensi yang luar biasa, kalian dapat menjadi ujung tombak untuk membantu pariwisata Kota Yogyakarta. Kami Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mendukung sekali, karena gerakan ini akan menjadi ciri khas Kota Yogyakarta , anak-anak muda yang berkarya, anak-anak muda yang berdaya,” ujar Wawan.
Ia menambahkan, Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta harus bersinergi secara intens melalui kolaborasi. Ia berharap pramuka dapat ikut andil dalam pembangunan kota berbasis wilayah, sehingga lahir langkah konkret untuk kesejahteraan pariwisata Yogyakarta yang digarap bersama.
Wawan berharap pelantikan anggota Saka Pariwisata dan penyelenggaraan workshop ini dapat menghasilkan generasi muda yang tangguh, berpengetahuan, dan berkomitmen dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan di Yogyakarta.
