Padang (ANTARA News) - Pimpinan Emosional Spiritual Quotient (ESQ) Indonesia, Ary Ginanjar Agustian menyatakan hatinya bergetar saat mendengar langsung 13.800 pelajar Kota Padang melafalkan Asmaul Husna (99 nama Allah SWT, red) di lapangan Stadion H Agus Salim Padang, Rabu sore. "Hati saya bergetar mendengar nama-nama Allah SWT dilafalkan belasan ribu pelajar ini," kata Ary saat memberikan tausiah dihadapan belasan ribu hadirin, termasuk 13.800 pelajar SLTP dan SLTA peserta lomba melafalkan asmaul husna. Acara ini juga memiliki arti luar biasa, karena bertepatan dengan 100 tahun kebangkitan nasional bangsa Indonesia, tambahnya. Ary memberikan apresiasi sangat tinggi bagi para pelajar yang hafal asmaul husna. "Mengenal dan hafal asmaul husna sejak awal (saat usia muda, red) adalah tanda bagi calon-calon pemimpin terbaik bangsa," katanya. Menurut dia, umat muslim yang hafal asmaul husna disinari bathinnya oleh Allah SWT dan akan menjadi pemimpin yang mampu merobah bangsa dan masyarakat Indonesia ke arah yang lebih baik. Karena itu, para pelajar saat ini yang hafal dan memahami asmaul husna adalah genarasi muda penerus kepemimpinann bangsa di masa depan, katanya. "20 tahun akan datang para pelajar saat ini akan menjadi walikota, bupati, gubernnur, menteri hingga presiden Indonesia. Jika sejak awal mereka hafal dan memahami asmaul husna maka pemimpin bangsa masa depan akan membawa perubahan ke arah lebih baik bagi Indonesia," tambahnya. Sementara itu, Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, asmaul husna gencar dihafal warga kota ini dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya, kini sekitar 120 ribu pelajar dan 50 ribu orang tua telah hafal asmaul husna, tambahnya. Untuk penghargaan bagi para pelajar itu, diadakan lomba melafalkan asmaul husna tingkat SLTP dan SLTA diikuti 13.800 pelajar memperebutkan tiga unit mobil. Lomba ini sekaligus untuk memperingati satu abad hari kebangkitan nasional, katanya.(*) (

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008