London (ANTARA) - Menteri Negara pada Kantor Perdana Menteri Swedia, Karin Wallensteen, menjadi tamu kehormatan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN ke-52 di  Kedutaan Besar Malaysia di Stockholm, Kamis.

Dalam sambutannya, Wallensteen menyampaikan Uni Eropa merupakan salah satu partner ASEAN yang paling lama, perdagangan dan investasi merupakan tonggak utama hubungan Uni Eropa dan ASEAN.

Menurut Wallensteen, Swedia dan Uni Eropa adalah pendukung utama perdagangan bebas yang berbasis kesinambungan, ramah lingkungan, HAM, dan penegakan hukum.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Swedia Bagas Hapsoro dalam sambutannya menyoroti pandangan pertama ASEAN tentang konsep Indo-Pasifik.

"Untuk merealisasikan elemen-elemen kunci dalam konsep Indo-Pasifik, ASEAN akan melakukan kerja sama dalam beberapa area, antara lain kerja sama kemaritiman, konektivitas dan Sustainable Development Goals 2030," kata dia.

Dubes RI juga menyampaikan peresmian gedung Sekretariat ASEAN yang baru di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, bertepatan dengan Hari ASEAN 8 Agustus.

“Gedung Sekretariat ASEAN yang baru ini akan menjadi tempat bagi negara anggota dan mitra ASEAN untuk saling bertukar pikiran, merupakan landmark keberlangsungan dari kerjasama negara-negara ASEAN," ujar Bagas.

Perayaan HUT ASEAN yang diselenggarakan Komite ASEAN di Stockholm (ACS) itu dihadiri 50 tamu undangan dari kantor pemerintahan dan korps diplomatik yang berada di Swedia.

Pada akhir acara peringatan Hari ASEAN 2019, tamu undangan disajikan makanan kecil tradisional khas negara-negara ASEAN. Indonesia sendiri menyajikan dadar gulung dan pastel ayam.

Baca juga: Masalah sawit tidak pengaruhi hubungan ASEAN-Uni Eropa

Baca juga: Presiden resmikan gedung baru ASEAN


Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019