Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat tengah berupaya mengurangi penggunaan kantong plastik yang berdasarkan hitungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor pemakaiannya mencapai 11,6 juta lembar plastik per hari.

"Jika dirata-ratakan penggunaan kantong plastik di Kabupaten Bogor dua lembar per orang per hari. Maka kalau dikalikan jumlah penduduk 5,8 juta jiwa kurang lebih segitu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Atis Tardiana, saat konferensi pers persiapan launching Bogor Antik di kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu.

Ia mengatakan bahwa upaya pengurangan penggunaan kantong plastik itu dilakukan dengan memberlakukan program Bogor Anti Kantong Plastik (Antik) di hari peringatan kemerdekaan RI ke-74, yakni tanggal 17 Agustus 2019.

Menurut Atis, larangan penyediaan kantong plastik ini akan diberlakukan mulai dari toko modern, restoran, cafe, hotel, hingga acara-acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

"Jumlah plastik yang dihasilkan dari toko modern misalnya, itu rata-rata 100 sampai 300 lembar per satu hari nya. Ya minimal dengan larangan ini kita bisa mengurangi dari sektor itu dulu," kata Atis.

Sedangkan mengenai pengawasan, menurut Atis akan dilakukan dengan menggandeng berbagai instansi, mengingat cakupan wilayah Kabupaten Bogor yang terbilang luas, yakni terdiri dari 40 kecamatan.

"Sanksinya pertama teguran secara lisan. Selang 1 minggu lalu tertulis dan 1 minggu berikutnya melaporkannya kepada Bupati. Kita juga akan evaluasi bagaimana efektifitas Antik ini per tiga bulan sekali pasca diberlakukan," bebernya.

Sejatinya, program Bogor Antik ini sudah sejak lama digaungkan oleh Pemkab Bogor, yaitu pasca Ade Yasin dilantik sebagai Bupati Bogor pada Januari 2019.

Kemudian, Pemkab Bogor melakukan sosialisasi pemberlakuan Bogor Antik setelah keluar Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Plastik dan Styrofoam pada Februari 2019.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019